Mukomuko  (Informasi dan Humas) -  Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Malin Deman Kabupaten Mukomuko Hapani, SH.I mengajak pasangan suami istri mewujudkan sebuah rumah tangga bahagia sejahtera yang disebut dengan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Keluarga SAMAWA). Ada lima langkah untuk mewujudkannya, yakni :

Pertama: Bangunlah keluraga itu diatas pondasi Iman dan Taqwa kepada Allah swt. Keluiarga yang dibangun diatas pondasi Iman dan Taqwa kepada Allah swt adalah keluarga yang Allah bukakan pintu rahmat, berakah dan rizkinya baik dari Bumi maupun dari Langit. Kedua:  Hiasilah rumah tangga itu dengan aktivitas ibadah, membaca Al qur’an dan memperbanyak zikir dan do’a kepada Allah swt.

‘’Ibadah yang pokok untuk menghiasi rumah tangga itu adalah shlat lima waktu sehari semalam, dan penerang rumah rangga itu adalah membaca Al qur’an dan zikir kepada Allah swt. Dengan memperbanyak ibadah, bacaan Al qur’an dan zikir kepada Allah Insya Allah akan mendatangkan ketenangan dan kedamian hati dan itulah inti dari sebuah keluarga yang sakinah,’’ kata Hapani.

Ketiga: Buatlah taman rumah tangga itu dengan Akhlak dan kasih sayang. Memupuk kasih sayang agar tumbuh dan berkembang  dengan baik adalah kunci kemesraan dan kebahagian suami isteri dan anggota keluarga lainnya, karena dengan saling menyayangi akan dapat saling menerima dan memberi atas kelebihan dan keurangan pasangan suami dan isteri.

‘’Keempat:  Pagarlah rumah tangga itu dengan kejujuran dan amanah. Keharmonisan rumah tangga sangat juga ditentukan oleh sebuah kejujuran dan tanggung jawab atas amanah yang diberikan sebagai suami dan isteri yang saling menjaga dikala berpisah (diluar rumah), tanpa kejujuran dan amanah yang dijaga dengan baik maka tidak sedikit rumah tangga berantakan, timbul kecurigaan, fitnah dan saling tidak percaya,’’ bebernya lagi.

Kelima: Ikat erat-erat rumah tangga itu dengan pergaulan yang baik. Pergaulan yang penuh dengan kasih sayang antara suami dan isteri serta anggota keluarga, pergaulan yang baik dengan keluarga suami dan isteri dan perrgaulan yang baik dengan tentangga. ‘’Insyallah kelima itu, amanah,’’ demikian Hapani ketika menjadi khutbah nikah saat menghadiri dan mencataat pernikahan pasangan Nasri dan Mita  di desa Serami Baru. Jum’at (24/1/2020). (Elan)