Bengkulu (Humas) - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke-54 tahun 2022 Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus LPTQ se-Provinsi Bengkulu di Masjid Raya Baitul Izzah, Senin (14/11). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM menghadiri pembukaan rapat koordinasi LPTQ Provinsi Bengkulu yang juga menghadirkan Ketua LPTQ Nasional Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar, MA.
Acara pembukaan rakor LPTQ Provinsi Bengkulu ini dimeriahkan dengan penampilan Haflah Pembacaan Al-Qur'an oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar, MA beserta para Qori terbaik Provinsi Bengkulu. Haflah Al-Qur'an tersebut berhasil memukau para undangan yang hadir dengan lantunan bacaan nan merdu dari Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar.
Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ketua LPTQ Nasional Prof. Dr. KH. Said Aqil Al-Munawar.
"Kedatangan Prof. Dr. KH. Said Aqil Al-Munawar ini di Bengkulu adalah dalam rangkaian Gebyar Islami dan Tabligh Akbar HUT Provinsi Bengkulu ke-54 sekaligus memberikan pembinaan kepada LPTQ Provinsi Bengkulu untuk melakukan rakor. Selain haflah dan rakor LPTQ ini ada beberapa rangkaian acara seperti talkshow ekonomi syariah, islamic bookfair, halal food corner, lomba qosidah, lomba mewarnai anak, dan puncaknya adalah tabligh akbar tanggal 18 November yang akan menghadirkan Ustadz Das'ad Latief," ujar Gubernur.
Gubernur Bengkulu itu juga mengatakan sangat terpukau dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Al-Munawar.
"Setelah mendengarkan lantunan bacaan ayat suci Al-Qur'an dari Pak Kyai tadi saya merasa sangat kagum. Dengan umur yang sudah tidak muda lagi yaitu 67 tahun, namun suara dan nafas beliau tidak menunjukkan itu. Bagi saya yang awam terhadap tilawah ini merasa para Qori kita yang masih muda ini saja kalah dengan beliau yang sudah tidak muda lagi," puji Gubernur Bengkulu.
"Artinya para Qori yang muda-muda ini harus lebih banyak belajar lagi agar bisa tampil seperti beliau. Maka dengan diadakannya rakor ini saya berharap kedepan ada program pembinaan yang lebih serius lagi yang dibuat oleh LPTQ Provinsi Bengkulu sehingga bisa mencetak Qori-Qoriah bertaraf Nasional bahkan Internasional," tambah Gubernur.
Rohidin menambahkan bahwa program pembinaan yang nantinya direncanakan LPTQ harus jelas dan berkelanjutan, sehingga tidak hanya dilakukan saat ingin mengikuti perhelatan MTQ Nasional saja.
Senada dengan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar mengatakan dalam kuliah umum singkatnya bahwa untuk mendapatkan sebuah prestasi maka harus dibuat pembinaan secara masif.
"Prestasi itu membutuhkan waktu dan pengorbanan. Yang dikatakan pak Gubernur tadi betul, bahwa untuk mencapai prestasi di tingkat Nasional memang harus dilakukan pembinaan secara serius, tidak bisa hanya dengan pembinaan saat ingin mengikuti MTQ Nasional saja, itu harus dilakukan secara intensif dan berkelanjutan," ujar mantan Menteri Agama Periode 2001-2004 ini.
"Kota besar seperti DKI Jakarta dan lainnya itu melakukan pembinaannya secara intensif, bahkan beberapa Provinsi itu, ada atau tidaknya MTQ Nasional mereka tetap melakukan pembinaan, sehingga ketika diadakan event seperti MTQ itu lebih siap," tambah Ketua LPTQ Nasional tersebut.
Prof. Dr. KH. Said Aqil Al-Munawar mengatakan dengan dukungan dari Gubernur Bengkulu terlebih dengan program yang ingin menjadikan Provinsi Bengkulu lebih Islami ini harusnya menjadi motivasi tambahan untuk LPTQ Provinsi Bengkulu dalam membuat program-program yang akan memajukan Qori-Qoriah Provinsi Bengkulu.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM dalam kesempatan berbeda berharap dengan hadirnya Mantan Menteri Agama sekaligus Ketua LPTQ Nasional tersebut dapat memberikan motivasi lebih terhadap perkembangan Qori-Qoriah, Hafidz-Hafidzah Provinsi Bengkulu.
"Semoga kehadiran Prof. Dr. KH. Said Aqil Husein Al-Munawar ini dapat memberikan motivasi dan pencerahan kepada kita LPTQ Provinsi Bengkulu untuk membuat program-program yang lebih baik untuk pengembangan Qori-Qoriah di Provinsi Bengkulu, terlebih masukan-masukan dan contoh dari KH. Said Aqil tadi bisa kita terapkan juga disini, karena Bengkulu punya potensi yang sama hebatnya dengan Provinsi lain," pungkas Kakanwil.
Turut hadir dalam acara pembukaan rakor LPTQ ini, Sekda Provinsi Bengkulu, Forkopinda Provinsi Bengkulu, Ketua DKM Masjid Raya Baitul Izzah, dan seluruh pengurus LPTQ seluruh Kabupaten/Kota.
(Anugrah)