Bengkulu (Informasi dan Humas) 23/3- Manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan mampu berinteraksi dengan individu / manusia lain dalam rangka memenuhi kebutuhan.
Dalam menjalani kehidupan sosial dalam masyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengannya salah satunya adalah perbedaan kepercayaan/agama.
Demikianlah yang disampaikan oleh Edi Kuswoyo, S.HI Kepala KUA Kecamatan Pematang Tiga pada saat menyampaikan Khutbah Jum’at di masjid al muttaqin desa tiambang kec pematang tiga. Jumat 17/03.
Edi Kuswoyo menjelaskan bahwa Dalam menjalani kehidupan sosial tidak bisa dipungkiri akan ada gesekan-gesekan yang akan dapat terjadi antar kelompok masyarakat, baik yang berkaitan dengan agama atau ras.
Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam masyarakat maka diperlukan sikap saling menghargai dan menghormati, sehingga tidak terjadi gesekan-gesekan yang dapat menimbulkan pertikaian. Jelas Edi.
Kata Edi Kuswoyo, Ada lima manfaat yang bisa didapatkan dari toleransi antar umat beragama di antaranya adalah, Dapat terhindar dari adanya perpecahan antar umat beragama, Dapat mempererat tali silaturahmi, Pembangunan Negara akan lebih terjamin dalam pelaksanaannya, Terciptanya ketentraman dalah hidup bermasyarakat, dan yang terkhir adalah agar Terciptanya ketentraman dalah hidup bermasyarakat.Ungkap Edi.(Bobi)
Redaktur : H.Rolly Gunawan
Wilayah
Jadi Khatib Ka.KUA Pematang Tiga Tekankan Toleransi Antar Ummat Beragama
- Kamis, 23 Maret 2017 | 00:00 WIB