Mukomuko (Informasi dan Humas), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH diberikan kepercayaan amanah sebagai petugas Khatib dan Imam Masjid Agung Kabupaten Mukomuko, Jum’at 25/01/2019. Sebagai khatib jum’at ketiga pemanfaatan masjid agung dalam melaksanakan shalat Jum’at pasca selesainya pembangunan fisik masjid agung kabupaten Mukomuko juga dihadiri oleh Bupati Mukomuko Chairul Huda dan para pejabat dilingkungan Pemda Kabupaten Mukomuko dan tokoh agama serta umat Islam di lingkungan masjid agung.
Dalam khutbahnya Kepala Kemenag Kabupaten Mukomuko menyampaikan materi khutbahnya dengan judul “ 6 macam Ibadah yang dapat menolak bencana dan musibah”. Keenam amal ibadah tersebut adalah pertama: Dahsyatnya Do’a, terutama do’a orang sedang kesulitan dan teraniaya. Dijelaskannya do’a mempunyai dua fungsi, yaitu do’a sebagai ibadah, artinya setiap orang yang berdo’a akan mendapatkan nilai pahala dari Allah swt. Selain itu do’a berfungsi sebagai sarana untuk meminta kepada Allah, salah satunya adalah meminta agar dijauhkan dari bencana dan musibah yang akhir-akhir ini banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia.
Amal Ibadah yang kedua adalah Kesungguhan Takwa. Keterjagaan terhadap amalan takwa pada akhirnya menutup hal terburuk dan apa pun yang tidak dikehendaki olehnya. “Barang siapa yang bertakwa, maka Allah jadikan ada jalan keluar baginya.” (QS at-Thalaq : 2-3).
Amal Ibadah yang ketiga adalah restu dan rida orang tua. Tidaklah setiap kejadian dan peristiwa yang dialami oleh seseorang kecuali atas izin Allah SWT. Dan izin atau restu Allah bersama dengan restu orang tua, demikian sebut Nabi SAW yang diriwayatkan Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Hakim.
Amal Ibadah yang keempat adalah sedekah. Orang-orang yang beriman sangat sadar terhadap ke kuatan sedekah sebagai ikhtiar me nolak bala, kesulitan, dan berbagai macam penyakit. Rasullullah SAW ber sabda, ”Bersegeralah bersedekah, sebab yang namanya bala tidak pernah mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Dan obatilah penyakitmu dengan sedekah.” Amal Ibadah yang kelima adalah istighfar dan Bezikir. “Kami tidak akan menurunkan azab bencana selama mereka masih beristighfar (QS al-Anfal: 33).
Beristighfar dan berzikir serta memperbanyak membaca shalawat akan dapat menjauhkan balak dan musibah. “Petir akan menyambar orang kafir dan juga mukmin, tetapi petir tidak akan menyambar orang yang sedang berzikir.” Amal Ibadah yang keenam adalah silaturahim,Berikutnya, kegemarannya adalah senantiasa berbuat baik (QS 55:60).