Gagal Tembus 10 Besar, Kabag TU : Kita Harus Bangkit di MTQN 2024

BANJARMASIN (HUMAS) --- Kafilah dari Provinsi Bengkulu telah sukses menuntaskan babak penyisihan.Namun sayangnya, mereka gagal menembus prestasi 10 besar pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX tingkat nasional di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Drs. H. Hamdani, M.Pd mewakili Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M mengatakan, meskipun gagal mengapai prestasi pada ajang nasional tahun ini. Namun pihaknya tetap mengapresiasi perjuangan kafilah dari Bumi Raflesia.

‘’Mereka sudah berjuang. Dan perjuangan itu harus kita hargai, kita apresiasi,’’ kata Hamdani ketika menghadiri rangkaian acara penutupan MTQ ke XXIX di venue utama Tiram Park Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Selasa, (18/10/2022) malam.

Menurut Hamdani, kegagalan ini adalah keberhasilan yang tertunda. Karena memang untuk menjadi orang hebat dan menjadi orang sukses memanglah banyak hambatan, tantangan. Namun dia meminta kafilah Bengkulu untuk tidak menyerah, harus mengevaluasi diri, belajar dan harus terus berlatih, sehingga prestasi itu kedepan kembali diraih.

‘’ MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an.Karenanya mari kita menatap masa depan, kita harus bangkit di pagelaran MTQ Nasional tahun 2024 mendatang,’’ pinta Kabag.

Dikesempatan yang sama, Kabid Penais Zawa H. Arsan Suryani Ibrahim, M.Hi juga mengakui bahwa kafilah dari Bengkulu sudah maksimal memberikan kemampuan terbaiknya. Namun keberuntungan belum berpihak kepada anak-anak hebat Bengkulu itu.

‘’Semoga ajang MTQN ini kita dapat memetik hikmah dan pelajaran untuk dapat menampilkan yang terbaik pada ajang STQ dan MTQ di masa yang akan datang,’’ pungkas Arsan.

Sementara itu, pelaksanaan MTQ nasional secara resmi ditutup oleh  Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi didampingi Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor . Prosesi penutupan yang berlangsung di Astaka Utama Kiram Park Kabupaten Banjar malam itu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wamenag, dilanjutkan pelepasan kembang api ke udara. 

Dalam kegiatan MTQ nasional tahun ini, menghantarkan Provinsi Jawa Timur sebagai Juara Umum.

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan bimbingan dan fasilitasi bagi pengembangan Musabaqah TilawatilTikawatil Qur'an (MTQ) dan berbagai perangkatnya agar lebih baik lagi di masa depan. 

"Kita sangat mengapresiasi karena hadinya LPTQ, pesantren, lembaga tahfidz ternyata luar biasa menjadi rumah bagi generasi masa depan kita," demikian Wamenag.

 

Tatang/Rls Humas

 


TERKAIT

Wilayah LAINNYA