Bengkulu (Humas)- Darmawanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mengikuti Serial Talkshow yang dilaksanakan oleh Pusat Studi Gender dan Anak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu, Senin (28/11).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Djaman Nur UIN FAS Bengkulu ini langsung diikuti pula oleh Ketua DWP Kanwil Kemenag Bengkulu Hj.Nurbaya Abdu. Mendampingi Ketua DWP antara lain Wakil Ketua Hj.May Erdawati Hamdani beserta pengurus.
Didaulat sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain H.Badrun Hasani,SH,MH anggota DPRD provinsi Bengkulu,Ir.Wismalinda Rita,MP Ketua Majelis Kesehatan Aisiyah Bengkulu dan Umi Badriah SKM,MM dari Diknas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
H.Badrun Hasani,SH,MH menyatakan bahwa kebijakan penanganan stunting di provinsi Bengkulu harus multi sektor dari semua level jajaran, termasuk melibatkan perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan organisasi wanita, sehingga timbul komitmen dari para pengambil kebijakan baik dari jajaran eksekutif maupun legislatif secara berjenjang, terutama dari Dinas Kesehatan.
Senada dengan apa yang disampaikan H.Badrun Hasani,SH,MH, Wismalinda Rita,MP Ketua Majelis Kesehatan Aisiyah Bengkulu juga membahas tentang perempuan dan ketahanan keluarga menuju zero stunting . Beliau menyampaikan bahwa satu tahun pertama merupakan waktu yang tepat untuk memberikan asupan nutrisi yang baik untuk anak, karena masa ini masa emas bagi pertumbuhan anak.
Pemberian nutrisi yang tepat akan meminimalisir stunting yang mungkin terrjadi pada anak. Stunting yang merupakan gagal tumbuh anak yang terjadi akibat nutrisi yang tidak seimbang khususnya pada 1000 hari pertama kehidupanan dapat dihindari dengan memberi makanan kaya gizi dan nutrisi. Pencegahan Stunting saat ini memang menjadi program unggulan yang sedang di galakkan di sekretariat wakil presiden RI dan Kemenag RI.
Oleh karena itu tingkat pengethuan ibu sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak, seorang ibu juga harus menambah pengetahuan dan ilmu untuk tumbuh kembang anak, sehingga anak dapat tumbuh sehat dan jauh dari stuntin. Selain itu pola hidup seimbang dalam keluarga juga merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting.
Selaku Ketua DWP Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Hj.Nurbaya Abdu mengharapkan agar pengurus dan anggota yang mengikuti kegiatan ini nantinya dapat berbagi ilmu dengan ibu-ibu di lingkungan rumah dan lingkungan kerja, sehingga secara tidak langsung juga ikut mensukseskan pencegahan stunting ditengah masyarakat. (Dina)