BENGKULU (HUMAS) --- Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Bengkulu bersama Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) sepakat, akan mendeklarasikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi siswa-siswi Madrasah se-Provinsi Bengkulu, untuk menyatakan berprilaku jujur dan mengatakan tidak menggunakan Narkoba.
Kesepakatan sinergi ini tertuang dalam audiensi antara Anggota DPD RI H. Ahmad Kanedi, S.H, M.H bersama Kakanwil H. Muhammad Abdu, S.Pd.I, M.M di ruang kerjanya Kanwil Jalan Basuki Rahmat Kota Bengkulu. Rabu, (19/10/2022). Dalam pertemuan tersebut, Ikut mendampingi Kakanwil Kabid Urais Drs. H. Ramlan, M.H.
Bagi Bang Ken begitu senator ini akrab disapa, kesepakatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk membangun karakter bangsa dalam nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan terutama bagi anak-anak calon generasi penerus bangsa di Bumi Raflesia.
‘’Memontum ini juga dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan HUT Provinsi Bengkulu ke-54 pada Bulan November 2022 mendatang,’’ ungkap Bang Ken.
‘’Tentu program awal ini, sasarannya adalah siswa-siswa Madrasah Aliyah,’’ lanjut Bang Ken.
Dalam deklarasi ini nanti, Bang Ken juga mengungkapkan akan mengandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu. Mengingat kasus penyalahgunaan narkotika di daerah ini terus mengalami peningkatan.
‘’Sebagian besar para pengguna mengaku mereka awalnya hanya coba-coba. Namun akhirnya ketagihan, nah ini harus kita cegah terutama bagi calon generasi penerus bangsa,’’ beber mantan Walikota Bengkulu itu.
Tak hanya itu, Ahmad Kanedi juga akan mengandeng Kakanwil untuk menjadi pembicara dalam hajat besar dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yakni pameran dan seminar kebangsaan yang bertajuk ‘Peran Perempuan Dalam Membangun Karakter Bangsa’.
‘’Dalam kegiatan ini, kita akan jadikan Ibu Fatmawati sebagai salah satu role model, khususnya bagi perempuan di Bengkulu,’’ ujar Bang Ken.
Dikesempatan yang sama, Kakanwil H. Muhammad Abdu,S.Pd.I, M.M menyatakan siap dan sepakat melaksanakan inovasi kreatif dari DPD RI ini. Ini sebagai upaya untuk selalu menyelaraskan perbuatan dan perkataan. Keinginan untuk jujur menyebabkan seorang muslim selalu dapat dipercaya dalam tindakan, ucapan, dan aksi nyata setiap hari.
‘’Ini inovasi yang patut kita apresiasi. Tentu kami siap bersinergi untuk generasi bangsa kita di Bengkulu,’’ imbuh Kakanwil.
Program ini memang juga baik, karena kalau di Madrasah terjadi ketidakjujuran, apalagi itu dilakukan guru dan siswa-siswi, hal itu sudah melampaui batas.
‘’Inilah yang harus kita ingatkan, dan kita latih agar anak-anak berprilaku jujur. Dan ini juga bagus diawali di program Kantin Kejujuran di masing-masing Madrasah,’’ beber Kakanwil.
Termasuk program kegiatan seminar kebangsaan, Kakanwil juga siap bersinergi mensukseskan hajat besar tersebut. Karena diakui Muhammad Abdu, masih banyak hal lain yang dapat dicontoh dan diteladani dari sosok Fatmawati.
‘’Kegiatan tersebut harus menjadi momentum bagi kita untuk kembali mengingat jasa Putri Bengkulu yang sudah berjasa untuk Indonesia. Merefleksikan, meneladani serta meneruskan nilai-nilai perjuangan Fatmawati sebagai salah satu role model, khususnya bagi perempuan Indonesia,’’ demikian Kakanwil.
Penulis : Tatang Wss
