Bengkulu (Informasi dan Humas) 21/3- Kamis tanggal 16 Maret 2017 yang lalu bertempat di ruang kerja Kepala KUA Curup Temgah Ketua BP.4 Curup Tengah Supianto,S.Ag ,MHI menerima warga Kelurahan Banyumas Curup Tengah yang melaporkan perihal perselisihan rumah tangganya.
Warga tersebut bernama Bahori dengan istrinya Lela warga Kelurahan Banyumas Kecamatan Curup Tengah. Beliau didampingi salah seorang keluarganya. Bahori menceritakan kepada Ketua BP.4 Curup Tengah bahwa sejak 3 bulan terakhir sampai sekarang rumah tangganya sering sekali terjadi perselisihan dan keributan. Dimana menurut suami bahwa istrinya sering tidak pulang kerumah dan sering bermalam di rumah temannya. Sementara kondisinya dirinya (Bahori) dalam keadaan sering sakit-sakitan.
Ketika istrinya pulang ditegur oleh suaminya, istrinya tidak bias menerima teguran tersebut, sementara istri tidak mengatakan apa yang menjadi penyebab kebenciannya terhadap suami. Hal inilah yang sering membuatan mereka sering bertengkar dan rebut. Atas kejadian ini maka suami berinisiatif menghadap kepada BP.4 Curup Tengah untuk minta pendapat dan mencarikan solusinya.
Dalam hal ini Ketua BP.4 Curup Tengah menyampaikan saran agar dapat menyelesaikan secara kekeluargaan dan jangan menjadikan perceraian sebagai penyelsaiannya, karena akibat dari sebuah perceraian akan menyengsarakan terutama bagi anak-anak. Oleh karena itu mohon dipikirkan baik-naik dulu, cari solusinya secara kekeluargaan sehingga keutuhan rumah tangga dapat dipertahankan. Demikian saran dari Ketua BP.4 Curup tengah.(Supianto)
Redaktur: H.Rolly Gunawan