Bengkulu (Humas) – Kegiatan Bimbingan Teknis Kompetensi Penceramah Agama di lingkungan Kemenag Provinsi Bengkulu berlanjut ke gelombang ke 2. Kegiatan angkatan kedua diikuti sebanyak 100 peserta yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Oktober 2020, di Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Kota Bengkulu. Senin, (12/10). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kakanwil Kemenag Drs. H. Zahdi Taher., M.Hi.
Seperti yang dikemukakan Kakanwil Kemenag sebelumnya, ada 3 senjata atau modal utama untuk menjadi seorang penceramah atau dai yang handal dan professional. Yang pertama adalah modal iman, kedua modal ahlakul karimah dan yang ketiga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
‘’Jika kita menguasai ketiga ini, masyarakat akan siap menerima kita, masyarakat siap mengaplikasikan nilai-nilai agama yang kita berikan,’’ ungkap Zahdi.
Namun juga yang terpenting diungkapkan Zahdi adalah, kegiatan ini adalah mengembangkan wawasan dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Dimana kompetensi penceramah agama ini dalam rangka menguatkan kompetensi penceramah. ‘’Menyiapkan kader dai yang berkompetensi dari sisi materi maupun metodologi dakwah,’’ beber Zahdi.
Selain itu, program ini adalah program yang dilaksanakan secara nasional dan daerah untuk seluruh agama dan esensi penguatannya adalah aspek materi dan metodologi dakwah, yang nantinya diharapkan mereka dapat mempunyai wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan yang luas dalam menyebarkan syiar-syiar islam dan wawasan tentang agama dan idelogi bangsa.
‘’Penguatan kepada penceramah ini sangat penting, sehingga mereka dapat memperluas ajaran tentang nilai agama, dan idelogi bangsa,’’ demikian Zahdi mengakhiri.
Hadir dalam kesempatan itu, Kabid Penais Zawa Drs. H. Soleh., M.Pd, Koordinator penyuluh Drs. H. Siun Rohan, dan Drs. Paimat Solihin. Hadir juga mendampingi Kakanwil, pejabat eselon IV dilingkungan Kanwil Kemenag. Kegiatan puncak pembukaan, ditandai dengan penyematan tanda peserta oleh Kakanwil Kemenag.(Tatang/Dina)