Bengkulu (Humas)- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu mendorong peran pemuda Bengkulu untuk menjadi pelopor Penguatan Moderasi Beragama (PMB). Support ini dikemas dalam penyelenggaraan Seminar Daerah yang dilaksankan di Masjid Baitul Izzah Padang Harapan Kota Bengkulu, Rabu (15/3). Kegiatan yang diselenggarakan Bekerjasama dengan Pemuda ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) provinsi Bengkulu ini dibuka secara resmi oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Bengkulu Drs.H.A Jamalus, MH mewakili Kakanwil H.Muhammad Abdu, S.Pd.I,MM.
Turut hadir dalam kesempatan ini Ketua Pemuda ICMI Orwil Bengkulu Dr.Alfarabi beserta pengurus. Sebagai peserta merupakan siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 dan 2 Kota Bengkulu beserta utusan dari Universitas Bengkulu yang berjumlah 250 orang peserta.
Disampaikan oleh Ketua Pemuda ICMI dalam laporannya bahwa diselenggarakannya kegiatan seminar daerah bagi pemuda ini bertujuan untuk memupuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada pemuda khususnya pemuda-pemudi yang ada di provinsi Bengkulu. Dengan menghadirkan 4 (empat) orang pemateri yang berkompeten dibidangnya, diantaranya Rahmat Hidayat,M.Sos dari Akademisi UIN FAS,Dr.JT Pareke dari Akademisi Universitas muhamadiah Bengkulu (UMB),Dr.Lisa Adhrianti,M,Si dari Akademisi Universitas bengkulu (UNIB)dan Evan,M.Ap dari Aktifis KAHMI,ICMI Orwil Bengkulu, kegiatan ini mengusung tema “Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda Bengkulu”.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Pemuda ICMI, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Bengkulu Drs.H.A Jamalus,MH mewakili Kakanwil mensuport penuh kegiatan ini. Disampaikan oleh H.A Jamalus bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk membentuk pemuda-pemudi penerus bangsa yang berkualitas,sehat lahir batin, cinta tanah air, dan memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.
“Kementerian Agama sangat mendukung sekali kegiatan semacam ini, utamanya dalam membentuk pemuda penerus bangsa yang berkualitas, sehat lahir batin. Melalui penanaman nilai-nilai kebangsaan yang dikemas dalam Semiar Daerah semacam ini, nilai-nilai moderasi beragama kedepan dapat tertanam kuat pada pemuda pemudi penerus bangsa. Sehingga nantinya dapat membawa Bangsa ini kearah yang lebih baik lagi, lebih sejahtera dan aman sentosa hidup berdampingan ditengah keberagaman yang ada” uangkap H.A Jamalus.
H.A Jamalus juga berharap melalui kegiatan ini nantinya dapat memberikan pemahaman yang melekat kepada para peserta tentang arti penting nilai-nilai Moderasi Beragama sehingga akan melahirkan calon-calon pemimpin masa depan yang berkualitas yang menghargai keberagaman di Tanah Air Tercinta Indonesia. (Dina/Ang)