Mukomuko (Inmas), Setelah melaksanakan gladi bersih Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari Senin tanggal 8 Maret sampai dengan Selasa tanggal 19 Maret 2019 MTsN 4 Mukomuko melanjutkan kegiatan yakni Ujian Akhir Madrasah Bertandar Nasional Berbasis Komputer ( UAMBN-BK) yang di mulai sejak hari Rabu tanggal 20 Maret sampai dengan Jumat 22 Maret 2019.
Memasuki UAMBN-BK hari pertama di MTsN 4 Mukomuko, semua siswa hadir yakni 26 orang siswa/i. mereka jam 07.00 WIB sudah stanby di Madrasah untuk mengikuti Ujian. Jam 07.25 mereka masuk ruangan, yang sebelumnya terlebih dahulu mendapat pengarahan dan bimbingan dari panitia Ujian serta pembagian karti Identitas peserta Ujian. Setelah masuk ruangan mereka di bimbing oleh pengawas ruang ,Adalni Z, S.Pd untuk terlebih dahulu mengetahui tata ujian dan membaca doa. Tepat jam 07.30 WIB siswa memperoleh bimbingan protektor Rahimin, S.Kom terkait teknis kode pembukaan soal secara online/ofline. UAMBN-BK Tahun pelajaran 2018/2019.
Weci Kurnia Putri, S.Pd mengungkapkan bahwa setelah selesai pelaksanaan Ujian hari pertama dengan mata pelajaran Alqur’an Hadits, siswa/I kelas IX MTsN 4 Mukomuko baik yang masuk dari sesi 1 maupun sesi 2 Nampak semangat dan antusias untuk mengikuti Ujian berbasis computer ini. Meski soalnya cukup sulit untuk memberi jawaban yang benar mereka tetap optimis dengan hasil kerja mereka yang sudah mempersiapkan diri sebelumnya untuk mengikuti ujian ini.
UAMBN-BK Utama MTsN 4 Mukomuko sejak tahun kemaren di laksanakan di Ruang Perpustakaan MTsN 4 Mukomuko. Hal ini disamping untuk mempermudah dan lancarnya akses jaringan wifi internet yang letaknya di kantor yang berdekatan dengan perpustakaan, juga berdekatan dengan ruang panitia ujian. Meski demikian pelaksanaan ujian tetap mengacu pada ketentuan dan aturan sesui dengan POS UAMBN-BK tahun pelajaran 2018/2019.
Kepala MTsN 4 Mukomuko Mashuri, S.Ag, M.TPd menyampaikan Hal ini di karenakan MTsN 4 Mukomuko belum memiliki labor Komputer. Mudah mudahan di masa yang akan datang pemerintah dalam hal ini kementerian Agama dapat membangun labor computer sehingga ujian dapat di laksanakan secara lebih berkualitas dan siswa/i lebih semangat mengikuti dan melaksanakan ujian sampai hari terakhir tanpa banyak kendala.(Samino).