Mukomuko (Inmas), Terjadinya pergeseran pola penyakit dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular yang menyumbang berbagai penyakit penyebab kematian nomor satu, perokok adalah yang paling banyak, karena paparan asap rokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, paru kronik, impotensi dan stroke.

Demikian disampaikan Penyuluh Kesehatan dari Dinas Kesehatan Mukomuko, Purwanto, saat melakukan sosialisasi bahaya asap, Selasa (19/03/2019), di Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Mukomuko

Purwanto menyampaikan terdapat beberapa alasan yang disampaikan kalangan remaja mengapa merokok, diantaranya ingin terlihat macho, mumpung masih muda, memperbaiki mood, tidak membuat gendut, dan lainnya. Namun semua alasan tersebut menurutnya hanya alasan untuk membela diri.

“Terdapat dua dampak merokok, yaitu dampak secara ekonomi dan kesehatan, bagi kesehatan akan berdampak bagi diri sendiri, orang lain dan lingkungan,” Jelas Purwanto

 Lebih lanjut purwanto menjelaskan bahwa terdapat dua jenis perokok, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Bagi perokok aktif asap yang dihirup sebanyak 25 persen, sedangkan bagi perokok pasif lebih tinggi yaitu 75 persen asap yang dihirupnya.Terkait zat bahaya yang terkandung dalam rokok adalah nikotin (candu),  Karsinogen dan CO2 (Karbon dioksida) yang dapat menimbulkan beberapa penyakit diantaranya, kanker laring, stroke dan jantung.

Pada bagian akhir sosialisasi, Purwanto, menyampaikan kriteria sekolah bebas rokok diantaranya terdapat tanda larangan merokok, tidak ditemukan orang merokok, tidak ditemukan ruang rokok, tidak terdapat bau rokok, tidak ditemukan puntung rokok, tidak ada penjual rokok, dan tidak ditemukan asbak. (Irma).