Bengkulu (Informasi dan Humas) 29/1- Saat ini Siswa/siswi Madrasah Ibtidaiyah Swasta MIS Desa Pulau Panggung Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, memiliki Siswa/siswi dengan jumlah lebih kurang 65 orang anak. Dimana MIS yang berdiri diperkirakan pada tahun 1960 ini merupakan salah satu Madrasah tertua di Kabupaten Bengkulu Tengah.
MIN ini sudah menghasil ratusan bahkan sudah hampir ribuan generasi yang diluluskan, salah satu siswa yang sudah mengenyam pendidikan di Madrasah ini adalah seorang tokoh agama Kabupaten Bengkulu Tengah yang pernah menjabat seorang Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu H. Adnan Hamid.
Seiring berjalannya waktu sekarang MIS ini terus berkarya dengan mengasilkan prestasi salah satunya adalah pernah meraih juara Pertam di ajang perlombaan Drumban ditingkat SD dan MI se-Bengkulu Tengah, namun dengan prestasi tersebut, sekarang MIS ini mengalami keterbatasan dalam sarana belajar dan mengajar, itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, ketika melakukan pengecekan ke lokasi
Dikatakan oleh Ajamalus, “ Sarana dan prasaran belajar terutama Gedung atau ruang belajar sudah menghawatirkan, dimana di setiap ruangan lantainya sudah banyak yang bolong-bolong atau hancur, dinding pembatas ruangan yang hanya terbuat dari triplek sudah banyak yang hancur, ditambah lagi atap sudah banyak yang bocor. Pada saat musim hujan saat sekarang ini atap yang bocor menggangu siswa/siswi pada saat belajar”, terangnya.
Ditambahkan wahwi, kondisi ini tambah menghawatirkan kita, apa lagi diterapkanya PMA baru 48 Tahun 2014 tentang status kepemimpinan atau kepala Madrasah yang tidak lagi dari Aparatur Sipil Negara PNS atau ASN maka Madrasah swasta hanya dikelola oleh yayasan, sehingga MIS kita ini akan lebih memprihatinkan lagi, tambahnya.
Diharapkan kepada masyarakat Desa Pulau Panggung untuk segera mengabil tindakan guna kelansungan MI tersebut apa lagi MI ini belum memiliki status yayasan, kepada pemerintah dengan melihat kondisi seperti hendaknya untuk meneliti kembali PMA tersebut, bukan hanya MI Pulau Panggung namun MI swasta lainya di Benteng yang akan memprihatinkan.
Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari