Pendidikan Madrasah

MTsN 4 Mukomuko Ikuti Verifikasi Lanjutan Tunggakan Tukin Guru

Mukomuko (Inmas), Menindaklanjuti surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nomor : B-2161/Kw.07.2/2/PP.00/03/2019 tanggal 27 Maret 2019 tentang pelaksanaan Lanjutan verifikasi Tunggakan tunjangan kinerja guru dan pengawas madrasah tahun 2015 – 2018, Kepala MTsN 4 Mukomuko menugaskan operator Adi Kurniawan, S.Kom untuk mengikuti kegiatan tersebut pada 28 Maret 2019 di Kanwil Kemneterian Agama provinsi Bengkulu.

Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan verifikasi lanjutan data tunggakan 4 PNS MTsN 4 Mukomuko, sejak tahun 2015 sampai 2018 oleh BPKP Propinsi Bengkulu.“Sesuai data rekapan dari BPKP, satker masing-masing diminta untuk cek ulang data tersebut, BPKP memberikan file berupa aplikasi exel yang telah terisi data tunggakan Tukin guru, kami diminta cek ulang di antaranya kesesuaian Kelas jabatan, sudah sertifikasi atau belum, nominal sertifikasi yang sudah dibayarkan, dan lainya,” jelas Adi Kurniawan

Pada data satker MTsN 4 Mukomuko yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, kata adi Kurniawan tidak terdapat data yang belum sesuai, hanya saja BPKP mempersoalkan salah satu Pegawai AN Binti Musofin yang Pindah ke MTsN 1 sementara data tukinnya masih ada di MTsN 4 sehingga di perintahkan agar data dipindahkan ke MTsN 1 sebagai tempat Tugasnya yang baru. Namun demikian setelah data di pindahkan maka di lakukan penelitian, akhirnya data guru tersebut tidak jadi di pindahkan, sehingga data guru tersebut kembali di pindahkan ke tempat tugas yang lama MTsN 4 Mukomuko.  Setelah selesai diperiksa dan diperbaiki, data tersebut dikompilasi menjadi satu file oleh operator kabupaten untuk diserahkan kembali ke tim verifikasi dari BPKP,”

Mashuri, S.Ag, M.TPd selaku kepala MTsN 4 Mukomuko menyampaikan terima kasih kepada operator dan pihak yang terkait atas kerjasamanya dalam menuntaskan persoalan data tunggagan tukin ini, serta berharap tunggakan tukin segera di tuntaskan oleh oleh pemerintah untuk madrasah hebat bermartabat. (Samino).


TERKAIT

Pendidikan LAINNYA