Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/4- Belajar bukan hanya dilakukan dikelas, tetapi pada saat diluar kelas selain sebagai tempat sembari bermain, juga dapat menjadi tempat proses pembelajaran. Di halaman Madrasah Quryatul Jihad Desa Pondok Kubang Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah, juga dapat menjadi tempat dan ajang dalam menempa serta melatih kemampuan dan kemahiran siswa dalam berpidato. Sabtu pagi minggu lalu 16/04.
Kultum (Kuliah Tujuh Menit) merupakan program untuk mengasah para siswa -siswi dalam menyampaikan materi dakwah yang dapat disampaikan melalui acara klutun tersebut, acara itu biasa dilaksanakan dengan cara bergilir sesuai jadual setiap hari baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini dikontrol oleh OSIS melalui ROHIS denga kerjasama dengan para dewan Guru.
Rutinitas ini banyak memunculkan anak-anak yang mahir dalam berpidato, tausiah keagamaan, sehingga mereka diharapkan menjadi juru dakwah sekaligus sebagai estapet generasi Islam yang aktif dan kreatif. Selain itu anak-anak yang memiliki kemampuan dalam keagamaan dibina pada tingkat lanjutan pada acara penguatan keagamaan.
Berbagai Pembinaan tingkat lanjut tidak hanya pidato tetapi berbagai hal seperti Tilawatil Qur’an, Seni Nasyid, Syahril Qur’an, Tahfidz Qur’an dan berbagai macam keterampilan keagamaan lainya. Sebagian besar kegiatannya berpusat di halaman MTS Quryatul Jihad setipa Jum’at.
Bahkan mulai bulan Maret para siswa akan diterjunkan ke Masyarakat, seperti melalui Pengajian BKMT, Khutbah Jum’at, sudah melibatkan siswa-siswa yang selama ini sudah diketahui kemampuannya. Dengan demikian keterampilan keagamaan yang selama ini diberikan kepada meraka dapat diaplikasikan disamping itu keterampilan mereka merasa diperlukan sehingga pada akhirnya membuat mereka semakin termotivasi dalam berlatih. Dengan dimuatnya tulisan ini siswa MTS Quryatul Jihad Benteng siap dipanggil dan melayani masyarakat, ujar Kesiswaan Muhardi, S. Pd. I, ketika ditemui.
Penulis : Guntur **
Redaktru: H.Nopian Gustari