Kaur (Inmas) -- Madrasah Aliyah (MA) Negeri Kaur mengajarkan kepada para siswa nya untuk lebih mencintai kebudayaan asli daerah sendiri. Salah satu hal yang dilakukan MAN Kaur adalah dengan memberikan waktu khusus untuk para anak didiknya untuk mempelajari tarian “Mainang Sayang”, yang merupakan tarian asli dari Kabupaten Kaur.
“Setiap hari Jum`at para siswa yang tergabung dalam kelompok tari rutin menggelar latihan, dan dibimbing langsung oleh guru kesenian Madrasah” kata Kepala MAN Kaur Widodo, MPd kepada Humas, saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, (17/10).
Widodo mengatakan, bahwa penanaman rasa bangga dan cinta terhadap kebudayaan perlu ditanamkan kepada siswa sejak dini. ”Jika kita bangga dan mencintai budaya asli kita, maka bangsa lain akan mengetahui asal-usul kita dan menghargai serta menghormati kita”ungkapnya.
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Sipuan, SAg, MM memberikan apresiasi kepada siswa MAN Kaur yang mau mempelajari kebudayaan asli daerah. Pasalnya, genetasi muda saat ini lebih memilih kebudayaan modern dan mulai meninggalkan kebudayaan local.
“Itu upaya baik, sudah saatnya generasi muda kita saat ini untuk mencintai dan mengetahui tentang kebudayaannya sendiri, mengingat kebudayaan merupakan identitas suatu bangsa” ungkapnya. (Puji)