Kota Bengkulu (Humas) – Sebagai tanda ikut berbela sungkawa atas tenggelamnya Kapal Selam TNI Angkatan Laut Republik Indonesia KRI Nanggala-402, Selasa pagi bertepatan dengan tanggal 15 Ramadhan 1442 H, dewan guru bersama para siswa/i Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Bengkulu menggelar Sholat ghaib untuk para korban tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Tenggelamnya KRI Nanggala-402 merupakan musibah Nasional yang membuat Indonesia berduka. Setelah hilang kontak pada Rabu 22 April 2021, KRI Naggala-402 akhirnya ditemukan tengelam di kedalaman 802 meter di perairan utara Bali pada hari Minggu 25 April 2021 dan seluruh awak kapal dinyatakan gugur.
Bertempat di Masjid MIN 1 kota Bengkulu, Sholat ghaib diimami oleh salah satu guru MIN 1, H. Sulistiono, S.Pd.I. Setelah melaksanakan sholat ghaib, guru dan siswa/i MIN 1 mendoakan 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang telah gugur agar diterima semua amal ibadahnya di sisi Allah SWT.
Kepala MIN 1 Kota Bengkulu, Eva Susanti, M.Pd Ini mengungkapkan bahwa sholat ghaib yang dilakukan oleh dewan guru dan siswa/I MIN 1 merupakan bentuk kecintaan terhadap saudara sesama muslim dan juga mempraktikkan apa yang telah dipelajari di madrasah ketika menghadapi musibah seperti ini.
Eva juga menyampaikan ungkapan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa TNI AL tersebut.
“Kita doakan semoga Allah mengampuni segala dosa dan kesalahan dan menerima di sisi-Nya para awak kapal KRI Naggala-402 yang telah gugur. Bagi keluarga yang ditinggalkan agar diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” tutup Eva. (Rozi/Popi)
