Mukomuko (Inmas), Rabu 13 Maret 2019 Gelaran Ujian Madrasah (UAMBN BK) hari pertama, sebelum akhirnya sukses dan tuntas, benar-benar menjadi "ujian" bagi madrasah.

Hal tersebut setidaknya tampak pada temuan beberapa madrasah jenjang MA yang mengalami beragam troubleshooting system pada saat ujian berlangsung. Berawal dari padamnya listrik yang melanda sebagian besar wilayah madrasah penyelenggara ujian, yang dengan serta merta menghentikan proses ujian dan mengharuskan madrasah menggunakan genset.

Ternyata penggunaan gensetpun tidak sepenuhnya mengurai kendala, bahkan menimbulkan masalah baru, misalnya dengan terbakarnya stabilizer voltage di MAS Nuroniyah. Hidup dan normalnya kembali jaringan listrik pun menyisakan masalah yang mengharuskan siswa mengerjakan ujian dari awal dikarenakan server ujian sebelumnya telah down dan berdampak pada server cadangan serta tiga computer client seperti yang terjadi di MA Miftahul Ulum.

Setelah melalui berbagai penanganan akhirnya ujian tetap dapat dilanjutkan walaupun sebelumnya sempat menimbulkan kepanikan peserta ujian, bahkan terdapat siswa yang meninggalkan tempat ujian dan pulang kerumah karena berkesimpulan ujian gagal total, walaupun pada akhirnya kembali lagi ke madrasah dan melanjutkan ujian hingga selesai.

Setelah menanti "kabar baik" dari seluruh protektor madrasah jenjang MA, tepat pukul 16.30 WIB akhirnya terbit rilis capaian UAMBN BK Hari Pertama dengan checklist sukses ujian untuk seluruh MA se Kabupaten Mukomuko.

"Alhamdulillah UAMBN BK hari pertama tuntas walaupun dengan beberapa kendala, hal ini sekaligus sebagai evaluasi untuk menentukan langkah antisipasi agar hari kedua nanti ujian dapat berjalan dengan lebih baik dan lancar", papar Kasi Penmad Mukomuko, Darmanto, mengakhiri resume hariannya. (Mukhlis).