Mukomuko (Inmas), Senin 14 Mei 2018 di Aula Sakinah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko diselenggarakan acara prosesi wisuda santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kabupaten Mukomuko.
Acara wisuda ini diikuti oleh 4 MDTA yang telah mengikuti Ujian Akhir Bersama Nasional (UABN) MDTA Tahun Pelajaran 2017/2018 yang telah diselenggarakan bulan April lalu. MDTA yang mengikuti acara wisuda diantaranya MDTA Hidayatul Mubtadiin Kecamatan Penarik, MDTA Darussalam Kecamatan Penarik, MDTA Az-zikra Kecamatan Kota Mukomuko dan MDTA Al Falah Kecamatan Air Manjunto.
Disampaikan oleh Ketua Panitia Suparman wisuda se-Kabupaten ini merupakan kali pertama dilaksanakan karena di Kabupaten Mukomuko ini MDTA juga baru yang pertama melaksanakan UABN MDTA yang mengikutipun baru 4 MDTA se-Kabupaten Mukomuko.
Total santri yang mengikuti UABN MDTA sebanyak 35 santri namun yang mengikuti wisuda sebanyak 33 santri sedangkan yang 2 berhalangan hadir. Walaupun dengan keterbatasan panitia yang ada namun dengan tekad dan semangat yang tinggi sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar harapannya kedepan akan lebih baik lagi.
Hal yang sama disampaikan oleh ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Mukomuko Miani dalam sambutannya menyampaikan bahwasanya kegiatan ini pertama kali dilaksanakan di Kabupaten mukomuko
Kegiatan ini dapat berjalan dengan adanya kerjasama antara FKDT, Panitia penyelenggara, Kantor Kemeterian Agama Kabupaten Mukomuko dan MDTA-MDTA yang telah mengikuti Ujian Akhir Bersama Nasional MDTA.
Pengukuhan wisudawan/wisudawati MDTA dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Ajamalus dan didampingi Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Ali Muda.
Dalam pengarahan Kepala Kemenag Kab. Mukomuko memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada FKDT kab. Mukomuko dan juga segenap panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Selain itu beliau juga menyampaikan arahan dan pesan kepada wisudawan/wisudawati yang telah diwisuda untuk tetap semangat dan tidak berhenti dalam menuntut ilmu sebatas di MDA karena masih ada jenjang-jenjang berikutnya. (Tri)