Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Resmikan Pontren Nurul Qur’an Lebong, H. Bustasar : Mari Kita Doakan Agar Cepat Berkembang

Bengkulu (Humas) – Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd meresmikan Pondok Pesantren Nurul Quran Kabupaten Lebong. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti disaksikan langsung oleh Kabid Pakis Drs.H. Hamdani, M.Pd dan seluruh Pimpinan Pontren bersamaan dengan kegiatan Rakor Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, di Aula Kanwil Kemenag. Kamis, (13/8).

Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd mengapresiasi semangat juang keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Quran Kabupaten Lebong yang telah berhasil membangun wadah pendidikan agama di Kabupaten Lebong itu. ‘’Alhamdulilah telah lahir Pontren satu-satunya di Kabupaten Lebong. Mudah-mudahan berkembang, sesuai harapan kita seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu terkhusus masyarakat Kabupaten Lebong,’’ kata Bustasar.

Bustasar juga meminta kepada pimpinan Pondok Pesantren Nurul Quran Kabupaten Lebong agar selalu koordinasi dan terus menimbah pengalaman dengan para pimpinan Pontren yang sudah maju dan lama berdiri di Provinsi Bengkulu ini. Sehingga dengan berbagi pengalaman, Pontren tersebut berkembang dengan pesat dan profesional.

‘’Carilah informasi dengan pimpinan Pontren yang telah maju, sehingga Pontren Nurul Qur’an berkemajuan yang luar biasa,’’ harap Bustasar.

Lebih lanjut dia mengatakan, semua harus bertanggungjawab untuk meningkatkan program pendidikan yang ada di Madrasah maupun di Pondok Pesantren. Karena Pondok Pesantren di Provinsi Bengkulu, tidak boleh  tertinggal dengan Pontren daerah lain. Dan harus mempunyai program potensi akademik unggulan, memiliki etika moral serta memiliki karakter secara khusus. Apabila potensi akademi sudah baik, harus memiliki inovasi-inovasi untuk mengembangkannya.

‘’Tiga hal ini, menjadi sebuah catatan yang harus kita capai di masa yang akan datang. Meskipun dalam kondisi pandemic covid-19. Karena tidak ada artinya, jika ketiga program ini jauh tertinggal, sehingga memiliki karakter yang diharapkan bangsa. Termasuk orang tua,’’ imbuh mantan Kakan Kemenag Kabupaten Mukomuko ini.  

Sebelumnya acara doa syukuran dan selamatan berdirinya pembangunan Pontren kebanggaan masyarakat Kabupaten Lebong ini telah digelar Bulan Juli 2020 yang lalu. Bahkan Kabid Pakis Drs. H. Hamdani M. Pd mengatakan bahwa izin oprasional pendirian pesantren telah sesuai dengan standar minimum dari segi kurikulum hingga sumberdaya manusia hal ini guna menjaga nilai, prinsip dasar, jati diri, dan karakteristik pendidikan pesantren tersebut.

“Unsur fisik pesantren meliputi kiai/guru/syeikh, Santri Mukim, pondok atau asrama, Masjid/mushalla dan kajian kitab kuning atau dirasah islamiah dengan pola pendidikan mualimin,” demikian H. Hamdani. (Tatang)


TERKAIT

Islam LAINNYA