Benteng (Inmas) – Kamis (24/10), bertempat di Aula Kantor Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah menghadiri Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bengkulu Tengah Masa Khidmat 2019-2024. Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus MUI dilakukan oleh Ketua Umum MUI Provinsi Bengkulu Prof. Dr, Rohimin M.Ag.

Pengukuhan tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Bengkulu Tengah, Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Kapolsek se- Bengkulu Tengah, Koramil, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bupati Bengkulu Tengah Dr. H. Ferry Ramli, SH.,MH menghimbau kepada semua pengurus yang telah dilantik, kepengurusan  MUI Kabupaten Bengkulu Tengah dapat bekerja dengan maksimal dan efektif. “Tentunya saya berharap MUI ini menjadi penggerak dalam peningkatan wawasan keberagaman, menjaga kerukunan umat beragama, dan membantu Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah” himbau Bupati.

Selain itu Ketua MUI Provinsi Bengkulu. Prof. Dr, Rohimin M.Ag dalam arahannya mengingatkan bahwa MUI perlu meneguhkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal perjalanan umat islam dan bangsa Indonesia kedepan.

Dalam acara tersebut juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM mengharapkan agar MUI semakin memperkuat siar agama ditengah-tengah masyarakat, karena sekarang ini tantangan-tantangan semakin berat dan beragam. Maka, salah satu bentengnya adalah amalan dan agama.

“MUI harus bisa mengajak umat untuk tetap menjaga keutuhan Negara khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah ini dari prilaku-prilaku yang dapat memecah belah persatuan, “ ungkap sipuan.    

 peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga sosial keagamaan lainnya juga menjadi tugas bersama yang harus dijalin MUI. Sehingga tupoksi MUI Kabupaten Bengkulu Tengah kedepannya benar-benar dapat dirasakan oleh umat dan masyarakat Kabupaten BengkuluTengah secara umum.