Bengkulu (Informasi dan Humas) 6/8- Sebanyak 158 Calon Jemaah Hazi (CJH) asal Bengkulu Utara (BU) boleh Bernafas lega. Meskipun pemondokan CJH asal Provinsi Bengkulu terjauh berada di 7 Kilometer dari Masjidil Haram, namun untuk CJH BU terbilang dekat. Jaraknya hanya sekitar 2,5 klilometer dari masjidil haram, Mekkah.
Sedangkan jarak pemondokan dengan Masjid Nabawi, Madinah, hanya sekitar 1 kilometer. Lokasi tersebut terbilang terdekat dibandingkan jemaah kabupaten lain di Bengkulu. Jemaah BU tergabung dalam kloter 8.
Kepala Kantor Kemenag BU, Drs. H Bustasar MS, M.Pd menjelaskan dengan jarak yang dekat ini bisa menghemat tenaga jemaah. Saat puncak haji, dari pemondokan menuju Masjidil Haram hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki, kecuali ambulans.
“Kita sangat bersyukur dengan lokasi ini, sangat dekat dengan lokasi-lokasi ibadah,” Kata Bustasar.
Selain itu, CJH BU akan menginap di satu pemondokan dengan jumlah 166 orang. Ini berarti, satu pemondokan hanya diisi CJH asal BU yang berjumlah 158 ditambah dengan tim medis dan pendamping haji. “Panitia juga mudah dalam memantaunya, kita yang satu daerah tentunya mudah dalam berkomunikasi satu sama lain,”terang Bustasar.
Diisi lain, mulai 7 Agustus mendatang, CJH asal BU akan mulai melakukan manasik haji dikantor camat masing-masing. Setelah itu, barulah manasik dilakukan tingkat kabupaten untuk 158 CJH. “Sejauh ini semua jemaah dalam kondisi sehat dan siap berangkat. Tidak ada yang mundur, baik itu dari sisi ekonomi maupun kondisi kesehatan, semuanya siap berangkat,” Jelas Bustasar.
Penulis : Humas BU/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari