Rejang Lebong (Inmas) -- PAI Kecamatan Curup Tengah Sdr. Maryati dan Emilia Contesa  pada hari Kamis tanggal 30 Nopember 2017 yang lalu di Gedung Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Bengkulu mengikuti kegiatan Lokarkarya Menggaggas Konsep OSS & L Sebagai Model Inovatif Penyelesaian masalah HKSR Perempuan.

Untuk diketahui bahwa dari berbagai proses diskusi /pertemuan regular yang dilaksanakan oleh pihak Cahaya Perempuan WCC Bengkulu, mereka melihat adanya potensi untuk mengembangkan model pelayanan dan pembelajaran untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan Hak Kesehatan Seksual Repproduksi (HKSR).  Dalam hal ini gagasan model One Stop Service & Learning  (Pusat Perlindungan HKSR Perempuan untuk Pelayanan,Pengakuan dan Pembelajaran) di Puskesmas dan Instansi/Institusi Pelayanan Publik mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten dijadikan alternatif.

Kegiatan yang dugagas oleh Cahaya Perempuan WCC Bengkulu itu diikuti oleh sebanyak 48 peserta dari beberapa instansi/institusi yang ada pada 2 kabupaten, yakni Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Seluma. Dalam hal ini juga diikuti oleh 6 Utusan KUA, yakni 3 KUA dari Kabupaten Rejang Lebong dan 3 KUA dari Kabupaten Seluma.

Maka berdasarkan undangan yang disampaikan oleh pihak Cahaya Perempuan WCC Bengkulu dengan Nomor :216/APK.04/CP WCC/XI/2017 tanggal 22 Nopember 2017 perihal : Undangan sebagai peserta. Maka Kepala KUA Curup Tengah Supianto,S.Ag,MHI mengutus dan menugaskan PAI Curup Tengah Sdr. Maryati dan Emilia Contesa untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan harapan sebagai salah salah bentuk sumbangasih, dukungan  dan menjalin sinergi antara KUA Kecamatan Curup Tengah kepada pihak Cahaya Perempuan WCC Bengkul dalam mewujudkan program-programnya. (Parida)