Kaur (Inmas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur melalui Seksi Bimas Islam, mengajak kepada seluruh masyarakat, pengelola Pondok Pesantren dan Pengurus Masjid dan Mushola untuk meningkatkan kewaspadaan. Ajakan tersebut disampaikan menyusul maraknya kasus tindak kekerasan terhadap pemuka agama baru-baru ini.

Kepala Kemenag Kaur Drs. H. Zainal Abidin, MH melalui Kasi Bimas Islam Khilman Marbun, MH mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menyampaikan surat edaran (SE) dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam terkait Pengamanan Masjid dan Mushala kepada KUA Kecamatan untuk selanjutnya diteruskan kepada Pengurus Masjid/Mushola dalam wilayah Kabupaten Kaur.

"Surat edaran tersebut kami sampaikan agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaannya dalam menjaga keamanan rumah ibadah dan para pemuka agama, khususnya saat melaksanakan kegiatan keagamaan” ujar Khilman Marbun diruang kerjanya, Senin, (5/03).

Kasi Bimas Islam Khilman Marbun menerangkan, dalam SE tersebut diinstruksikan kepada pengurus masjid agar berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dengan melibatkan unsur RT/RW, lurah, camat dan kepolisian dalam upaya peningkatan pengamanan masjid dan musala.

Selain itu, dalam Surat Edaran tersebut, menurut Khilman Marbun juga meminta kepada pengelola tempat ibadah untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga keamanan masjid dan musala dengan menunjuk petugas keamanan.

Selanjutnya dalam SE tersebut juga meminta kepada pengurus Masjid agar dapat meningkatkan kemakmuran masjid dan mushola dengan melibatkan seluruh pengurus, remaja masjid, dan tokoh masyarakat. Dan melaporkan perkembangan situasi keamanan dan setiap kejadian gangguan keamanan pada kepolisian.  (Puji**)