Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/8- Agar Calon Jemaah haji dalam melaksanakan ibadah haji baik selama di perjalanan ataupun selama menunaikan ibadah haji di tana suci, kepala kantor Urusan agama kecamatan lebong selatan bekerjasama dengan beberapa Kepala KUA mengadakan manasik haji pada hari kamis tanggal 03 Agustus 2015, manasik haji, untuk wilayah lebong selatan, kecamatan lebong tengah dan kecamatan rimbo pengadang di adakan di masjid AL-Muhajirin Desa Ujung Tanjung I kecamatan Lebong Sakti
Acara manasik di hadiri sejumlah calon jama.ah haji tahun 1436 H / 2015 M yang berjumlah 43, terdiri dari 3 orang dari kec.lebong selatan, 21 orang dari kecamatan lebong tengah dan 9 orang dari kecamatan rimbo pengadang.
Sedangkan yang menjadi narasumber pada manasik tingkat kecamatan ini terdiri dari kepala kemenag lebong Drs. H.Tarsi, MA, kepala KUA lebong Tengah Drs.H.Nursyat Gunawan.M.Pd, yang telah berpengalaman di bidang haji.
Hadir dalam juga pada manasik ini Kasubag TU Kankemenag Lebong Olik Nurholik, S.Ag, Kasi Bimas Islam Darul Maukup. S.Ag. Ka. KUA Lebong Tengah Drs. H. Nursyat Gunawan M.Pd dan Ka. KUA Kecamatan Rimbo pengadang Rohidin.S.Ag serta dan Bapak Mahyuddin.S.AP selaku Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Lebong Selatan.
Acara di mulai pukul.08.00,wib di buka secara resmi oleh Kakankemenag lebong Drs. H.Tasri. MA, dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dan upaya yang dilakukan kankemenag lebong dalam memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para CJH yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya,
Lebih lanjut tasri, mengungkapkan agar para jamaah haji kiranya patut bersukur kepada Allah, karena telah mendapatkan panggilan untuk menunaikan ibadah yang sangat mulia ini dan melaksanakan rukun islam yang ke lima pada tahun ini, mengingat pendaftar haji yang setiap tahunnya terus meningkat sedangkan kuota untuk kabupaten yang sangat terbatas.
Diakhir sambutannya Tasri, meminta agar para CJH agar dapat mengikuti bimbingan ini sebaik-baiknya sehingga menjadi bekal pengtahuan dan pemahaman dalam melaksanakan ibadah haji ditanah suci nantinya dan kembali katanah air dengan predikat haji yang mabrurr dan mabrurrah serta menjadi contoh tauladan bagi haji-haji untuk yang akan datang. Amin.
Penulis : Buldani/C **
Redaktur: H.Nopian Gustari