Bengkulu Selatan (Inmas) – Dalam rangka terus berupaya menekan dan membasmi penyebaran virus Covid-19, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ulu Manna tetap giat menjalankan dan menerapkan 5 M. Penerapan ini dinilai penting dan mesti harus dilakukan setiap pelayanan berlangsung mengingat titik KUA adalah perbatasan langsung antara Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Selatan yakni tepatnya di Air Tenam dan Tanjung Sakti Pumi Lahat. Lima M dimaksud yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan. “KUA perbatasan juga siap dan akan selalu menerapkan 5 M,” jelas Kepala KUA Ulu Manna Maáruf Asnawi.M.HI.

Pucuk pimpinan wilayah KUA perbatasan ini mengaku, sosialisasi 5 M terus disampaikan pada setiap acara dan agenda-agenda khusus, baik pertemuan bersama forum kecamatan, perangkat desa hingga pada prosesi peliputan nikah. Tujuannya tetap satu yakni memutus mata rantai penyebaran wabah virus tersebut.

Peranan Penyuluh Agama Islam (PAI) di wilayah kerjanya juga dinilai tepat dan sudah memberikan kontribusi terhadap berjalanya program yang disampaikan khususnya terkait masalah 5 M. “Alhamdulillah, berkat adanya tenaga penyuluh, sebagai mitra semua program Kemenag, dapat berjalan dan sampai ke tingkat desa, sebagai ujung tombak dan garda terdepan,” demikian Maáruf. (Salim)