Kaur (Inmas) – Sebanyak 7 orang yang berasal dari satu keluarga dari Desa Tanjung Betuah, Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur memeluk Islam setelah mengucapkan dua kalimat syahadat dengan dipandu oleh Kepala KUA Kecamatan Nasal Salihin, MHI. Prosesi sakral ini difasilitasi Kua Nasal dan disaksikan oleh Pemerintah Desa dan tokoh agama setempat, pada Kamis, (22/01) pekan lalu.
Sebanyak tujuh orang yang memutuskan masuk Islam terdiri dari empat laik-laki dan tiga perempuan. Semuanya berasal dari satu keluarga, yakni Seroja Sembiring, Uluna Launa Boru Barus, Mei Handayani Sembiring, Nova Serifanesa Sembiring, Pramuja Sembiring, Ordo Fransiskan Sembiring dan Restu Gemilang Sembiring.
Kepada Kontributor Kemenag Kaur, Kepala KUA Nasal Salihin mengatakan tidak ada paksaan kepada warga untuk memeluk Islam. Sifatnya ia hanya memfasilitasi kepada masyarakat sekaligus menjalankan tugas selaku Kepala KUA Kecamatan Nasal.
Salihin menambahkan, untuk saat ini data jumlah mualaf di Kecamatan Nasal belum semuanya terdata. Baru dua desa yang melaporkan jumlah mualaf, yakni Desa Sumber Harapan tiga orang dan Desa Tanjung Betuah tujuh orang. Padahal pihaknya sudah menyampaikan surat kepada seluruh Desa di Kecamatan Nasal untuk menyampaikan data tersebut. Ia berharap dalam waktu dekat seluruh desa dapat menyampaikan data, sehingga data jumlah mualaf di Kecamatan Nasal dapat akurat.
Sementara itu Seroja Sembiring selaku kepala keluarga yang kesehariannya sebagai Petani/Pekebun. Ketika ditanya, perihal alasannya memeluk Islam menuturkan, murni atas keinginan pribadi. “Tidak ada paksaan, bahkan sehari-hari saya bergaul dengan orang-orang Islam, walaupun baru sekarang dapat Hidayah, ya Alhamdulillah”. Kata Seroja Sembiring usai mengucapkan kesaksiannya.
Pernyataan Seroja Sembiring tersebut diamini oleh Salihin, ia berpesan agar Seroja beserta keluarga dapat mempelajari dan mengamalkan agama Islam yakni dengan pengenalan aqidah Islam, serta belajar tata cara peribadatan dalam Islam. (Puji**)