Lebong (Inmas), Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Mansyahri melalui Kasi Pendidikan Islam kantor Kemenag Lebong Harta menggelar Rapat koordinasi bersama guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Lebong di aula Kantor Kemenag Lebong pada Selasa (19/02).
Rapat koordinasi membahas persiapan serta jadwal pelaksanaan USBN Tapel 2019 untuk mata pelajaran PAI bagi SMA/SMK, SMP dan SD serta teknis penyerahan master soal PAI tersebut.
“Soal USBN mata Pelajaran PAI untuk tingkat SMA/SMK, SMP dan SD sudah disiapkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Kabid Pakis Kanwil Bengkulu dan diantara Ibu-bapak guru PAI dari Kabupaten Lebong baik tingkat SMA, SMP dan SD ada yang ikut serta dalam pembuatan soal tersebut,” kata Harta.
Selain itu Harta juga mengatakan sehubungan dengan optimalisasi pelaksanaan program Dirjen PAI Tahun Anggaran 2019 maka Dirjen PAI akan melakukan verifikasi dan validasi (verval) data guru dan pengawas PAI melalui aplikasi SIAGA (Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama).
“Bagi guru dan pengawas yang sudah bersertifikasi harus melakukan verval portofolio, NUPTK, Sertifikasi, NRG, jadwal mengajar, tugas tambahan dan TPG dan guru binaan bagi pengawas sedangkan bagi guru dan pengawas yang belum bersertifikakasi harus melakukan verval Portopolio, NUPTK, tugas tambahan bgi guru, dan guru binaan bagi pengawas,” kata Harta
Harta menegaskan guru dan pengawas PAI harus sudah terdata pada aplikasi SIAGA ini paling lambat 1 Maret 2019 karena data tersebut akan di jadikan dasar dalam pelaksanaan program Dirjen PAI seperti sertifikasi, pembayaran TPG, dan pelaksanaan PPKB.
“Aplikasi SIAGA ini dapat diakses melalui siaga.kemenag.go.id,” ujar Harta.
Bukan hanya itu dikatakan Harta pada bulan April mendatang Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu akan menggelar Pentas PAI tingkat Provinsi Bengkulu di mana dalam pentas PAI tersebut ada beberapa cabang yang akan diperlombaan diantaranya MTQ, Hifzil Quran, kaligrafi, debat PAI serta kreasi seni untuk tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK.
“Hal ini tentunya akan membutuhkan para peserta anak-anak kita semua dan teknis perekrutan para peserta tersebut kami serahkan kepada para guru PAI sekalian,” (Bibin)