Lebong (Inmas)- Pengelolaan Zakat di Kabupaten Lebong akan dilakukan pengawasan supaya dalam penyaluran zakat tepat sasaran dan bermanfaat bagi penerimannya, hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Mansyahri, S.Ag., M.H.I melalui Kepala Seksi Bimas Islam Muhammad Riduan, S.Ag saat mengikuti Bimbingan Teknis Pengawasan Syariah Lembaga Pengelolaan Zakat pada hari Minggu sampai Selasa, (12/11) di Hotel Nala Sea Side Kota Bengkulu.

    Ia menjelaskan bahwa dalam pengelolaan zakat yang sudah ditentukan para penerimanya berdasarkan aturan agama  Islam.Hal ini bertujuan supaya setiap akhir tahun, pengelolaan zakat dapat dipertanggungjawabkan dengan membuat laporan setiap akhir tahun.  

    Begitu juga dengan para penerima zakat yang berhak atas penyaluran zakat maka akan dilakukan evaluasi sehingga azaz manfaat dalam pengelolaan zakat dapat terwujud dengan baik dan akuntabilitas dalam pelaporan.

    Acara BIMTEK tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar. MS, M.Pd. Ia menerangkan bahwa zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang harus dilaksanakan sebagai penyempurna iman dalam meningkatkan diri kepada Allah SWT. Sebab setiap harta yang dimiliki ada hak orang lain maka ia berharap peran Kementerian Agama sangat penting dalam upaya pemberdayaan zakat di Provinsi Bengkulu.

    Adapun tema kegiatan Bimtek tersebut Terwujudnya Akuntabilitas Lembaga Pengelola Zakat dengan narasumber Dadang Romansyah, SE, Ak, CA, SAS, MM menyampaikan materi Analisa Laporan Keuangan Lembaga Pengelola Zakat  berbasis PSAK 109 dan Dewi Tri Wulandari, SE, M.Ak dengan materi Pedoman Audit serta narasumber lainnya.

    Sementara peserta BIMTEK merupakan utusan dari Kantor Kementerian Agama dan BAZNAS se-Provinsi Bengkulu. Acara berlangsung dengan baik dan sukses dengan tujuan supaya pengurus BAZNAS dalam pengelolaan zakat dapat dipertanggungjawabkan. (Suandi)