Mukomuko (Informasi dan Humas)-Santri dan Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) harus menjadi duta perdamaian dunia dan duta perdamaian bagi Negara Indonesia dalam menciptakan ketertiban dan keamanan Negara dan lingkungannya dimanapun mereka berada harus menciptakan kesejukan dan suasana damai, ramah, toleran antar sesama.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mumomuko Drs. H. Ajamalus, MH ketika diwawancara usai memimpin upacara peringatan hari santri nasional tahun 2019 di Pondok Pesantren Darul Amal Kecamatan Pondok Suguh baru-baru ini yang dilanjutkan dengan poto bersama dengan santri peserta upacara yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat.
"Saya bangga dengan santri dan santri wati Ponpes yang pintar dan berprestasi dalam segala bidang keilmuannya, tapi saya lebih bangga lagi jika santri dan sntriwati yang cerdas dan mampu menjadi duta perdamaian di Negara ini, duta perdamaian dilingkungannya masing-masing bahkan bias menjadi duta pedamaian dunia sesuai dengan tema peringatan hari santri nasional tahun 2019 ini yaitu pesantren mewujudkan perdamaian dunia" tambah Ajamalus.
Lebih lanjut Ajamalus berharap santri-santri Kabupaten Mukomuko belajar dengan baik dan sungguh-sungguh agar dapat menjadi generasi islam yang berkualitas serta menaburkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian untuk kemajuan negara Indonesia.
"Saya sampaikan harapan agar santri dan santriwati Ponpes yang ada dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko untuk belajar dengan baik dan sungguh-sungguh serta menjadi generasi yang berkualitas dan Islami serta dapat menaburkan nilai-nilai toleransi dan perdamaian untuk kemajuan Negara Indonesia yang kita cintai ini" harap H. Ajamalus. (Tisna)