Bengkulu (Inmas), Kementerian Agama melalui Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Zayadi pada Senin 04 Juni 2018 merilis pengumuman hasil seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) untuk tahun 2018, dari 262 santri yang dinyatakan lulus terdapat enam santri asal Bengkulu yang lulus mengikuti seleksi PBSB ini.
Santri Provinsi Bengkulu yang berhasil dalam seleksi PBSB tahun 2018 pertama Teti Rendiani asal Ponpes Sentot Alibasya Kota Bengkulu diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kedua Abdulatif Fajar Sidiq asal Ponpes Al Iman Kab. Mukomuko diterima di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, ketiga Leni Aprilia Ningsih asal Ponpes Sentot Alibasya Kota Bengkulu diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya, keempat Erwin Juliansyah asal Ponpes Sentot Alibasya diterima di UIN Sunan Ampel Surabaya, kelima Ahmad Nur Kholis asal Ponpes Darussalam Kab. Kepahiang dan terakhir Sela Septi Andri asal Ponpes Darussalam diterima di UIN Walisongo Semarang.
Kepala Bidang Pakis Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu melalui Kasi Pendidikan Pondok Pesantren Bunyani berharap pada santri yang lulus untuk tidak mengundurkan diri dan segera melakukan validasi data pada Kanwil Kemenag Provinsi serta mengkonfirmasikannya kepada pengelola PBSB di masing-masing Perguruan Tinggi Mitra (PTM).
“Santri penerima beasiswa PBSB akan mendapatkan komponen beasiswa yang terdiri dari biaya kuliah tunggal sesuai dengan aturan masing-masing PTM, kemudian biaya pengembangan akademik, biaya pendidikan profesi, biaya peningkatan kualitas, biaya hidup dan tunjangan praktek lapangan atau penyusunan tugas akhir kuliah,” jelas Bunyani.
Untuk diketahui pelaksanaan seleksi PBSB di Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16 Mei 2018 yang lalu dan diikuti sebanyak 67 santri yang berasal dari empat Ponpes di Provinsi Bengkulu, yaitu Ponpes Al Iman Kab. Mukomuko, Ponpes Darussalam Kab. Kepahiang, Ponpes Ar Rahmah Kab. Rejang Lebong dan Ponpes Sentot Alibasya Kota Bengkulu. (haf)