Bengkulu (Humas)- Rafiqa Noviyani,M.Pd adalah salah satu Guru Bina Kawasan (GBK) yang bertugas di SMP 30 Padang Capo kabupaten Seluma sejak 15 Juli 2019 tahun lalu. Beliau terpilih bersama 50 orang Guru Bina Kawasan lainnya yang ditempatkan di seluruh pelosok provinsi di Indonesia.Terpilih bertugas selama 1 tahun di SMP 30 setelah mengikuti seleksi GBK yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Pusat.Berasal dari Pasaman Barat Sumatra Barat dan bertugas di Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada Yayasan Al Maarif disana. Perbedaan adat budaya mengharuskan Fiqa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Bulan ini tepat 1 tahun pengabdiannya di SMP 30 Seluma, dan tugasnya sebagai Guru Bina Kawasan berakhir. Dengan berakhirnya masa tugasnya di SMP 30 Padang Capo setelah 1 tahun masa pengabdian Fiqa dijadwalkan akan kembali ke daerah asalnya di Pasaman Barat Sumatra Barat. Senin (29/6) Fiqa berpamitan secara langsung dengan Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs.H.Bustasar,MS.M.Pd. Didampngi oleh Ka.Bid Pendidikan Agama dan Keagamaan Drs.H.Hamdani,M.Pd dan Kasi Pendidikan Agama Islam Kemenag Seluma Aidi Muksin,S,Sos.I,M.Ag Kedatangan Fiqa langsung diterima oleh Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu di ruang kerjanya.
Dalam bincang singkat bersama tersebut, Fiqa menyampaikan suka dan dukanya selama bertugas di SMP 30 Padang Capo Kabupaten Seluma, diantaranya tentang akses jalan yang masih belum memadai menuju desa tersebut,belum adanya Guru Agama Islam yang mengajar di SMP tersebut, masih banyak siswa yang buta Aksara Al-Quran dan belum adanya sosok pemuda yang dapat dijadikan "model" bagi pemuda pemudi di desa tersebut untuk membangkitkan semangat berorganisasi terutama yang berkaitan dengan keagamaan.
Namun demikian Fiqa mengaku bangga pernah menjadi salah satu Guru Bina Kawasan (GBK) yang sempat ditugaskan di Desa Padang Capo selama 1 tahun. Penerimaan masyarakat yang begitu baik membuat Fiqa menyatakan berat untuk meninggalkan desa tersebut. "Kami mohon pamit Pak, harapan kami kedepan kekosongan Guru Agama Islam di daerah-daerah di kabupaten mudah-mudahan dapat terisi,sehingga kedepan siswa-siswi akan mendapatkan pendidikan agama sebagaimana seharusnya" ungkap Fiqa.
Menyambut kata pamit dari Fiqa selaku GBK, Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs.H.Bustasar,MS.M.Pd mengucapkan terimaksihnya atas pengabdian Fiqa selama 1 tahun di SMP 30 Padang Capo. " Selaku Ka.kanwil Kami sampaikan terimaksih atas penmgabdian Fiqa selama di SMP 30 semoga apa yang fika lakukan mengajar siswa siswi di SMP 30 di padang capo dapat dicatat sebagai amal jariyah disisi Allah SWT" ungkap H.Bustasar. Pertemuan diakhiri dengan penyerahan plakat sebagai cindera mata. (dina)