Kepahiang, MAN 1 (Humas) --- Dari hasil kegiatan Assesment Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu, MAN 1 Kepahiang yang akrab disebut Mansayang mulai geliatkan kegiatan literasi. Kegiatan ini diawali dengan Computer Based Tes (CBT), yang ditujukkan kepada siswa kelas XI. Kemudian hasil dari CBT ini dapat digunakan sebagai gambaran capaian kompetensi siswa dan madrasah dalam kemampuan berliterasi.
Selanjutnya agenda pemerintah adalah melaksanakan pelatihan, pelatihan ini diikuti dua orang guru yang nantinya akan menjadi instruktur di madrasah masing-masing. Pelatihan berlangsung selama lima hari secara daring.
Mansayang juga telah mendapat kunjungan visitasi dari tim visitasi yang sudah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi. Untuk itu guru yang telah mendapat pelatihan ini mulai bergerak melaksanakan program literasi baik di madrasah maupun di kelas saat kegiatan belajar mengajar. Salah satu kegiatannya adalah membuat rak baca yang diletakkan bahan bacaan fiksi untuk menarik minat anak-anak.
"Berhubung belum dimasukkan ke dalam anggaran, saya harap ada bantuan buku-buku non fiksi dari berbagai pihak. Sejauh ini sudah mencoba menghubungi Perpusnas dan beberapa penerbit swasta namun belum membuahkan hasil" ujar salah satu guru penggerak literasi. Namun dengan segala kondisi dan keterbatasan, selama lebih kurang satu pekan ini antusias anak-anak semakin meningkat. (Dores)