Kepahiang (Humas) --- Simulasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tahun pelajaran 2024/2025 tingkat madrasah baru saja dilaksanakan di MTs Negeri 2 Kepahiang, pada Rabu (24/07/2024).
Simulasi AKMI ini berlangsung di ruang kelas masing-masing. Seluruh siswa kelas VIII (Delapan), merupakan siswa yang menjadi peserta dalam AKMI. Hanya saja dalam simulasi ini hanya ada 130 siswa yang terpilih. Siswa yang terpilih ini adalah siswa yang telah ditentukan oleh pusat.
Simulasi AKMI ini dibagi menjadi 2 sesi, sesi pertama dilaksanakan pada pagi hari, dimulai pada pukul 07.30- 09.30 WIB, kemudian dilanjutkan dengan sesi kedua. Literasi simulasi yang diujikan pada hari ini adalah literasi membaca dan numerasi. Seluruh siswa terlihat sangat anntusias dan semangat mengikuti simulasi. Kegiatan simulasi ini dilaksanakan dengan berbasis android.
AKMI sendiri merupakan salah satu program dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Pelaksanaan AKMI bertujuan untuk pemetaan mutu pendidikan dan mengukur kompetensi peserta didik Madrasah pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, literasi sosial budaya dan keunggulan. Disamping itu AKMI, merupakan asesmen yang komprehensif dengan sasaran untuk mendiagnosis kelebihan dan kelemahan siswa pada literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan literasi sosial budaya pada jenjang madrasah yang berkaitan dengan moderasi beragama.
Kepala Madrasah, Supriyadi, S.Pd., M.Pd.I mengucapkan terimaksih kepada para proktor, pengawas, dan teknisi yang telah menyukseskan kegiatan simulasi AKMI tahun ini.
“ Kepada para proktor, pengawas, dan teknisi, saya sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya telah menyukseskan simulasi AKMI pada tahun ini. Semoga pada kegiatan AKMI yang sebenarnya di Agustus mendatang, dapat berjalan dengan sukses dan lancar.”ungkap Supriyadi.
Pelaksanaan AKMI yang sesungguhnya, akan dilaksanakan pada Agustus mendatang. Berbeda dengan simulasi, seluruh siswa kelas VIII akan mengikuti kegiatan AKMI. (Dwi)