Penyuluh Agama Islam Seluma Barat Sampaikan, Usia lanjut Bukan Menjadi Tolak Ukur Belajar

Seluma (Humas) - Tak ada kata terlambat untuk belajar ilmu agama membaca Al-Qur'an. Hal ini yang jadi tonggak semangat ibu-ibu di majelis taklim Al-Ikhlas di desa Tanjng Agung Kecamatan Seluma Barat pada Jumat (24/05)

Majelis taklim Al-Ikhlas di bentuk bukan sekadar belajar, tapi juga menjadi wadah bagi para ibu - ibu  di desa Tanjung Agung untuk bersilaturahmi, menjalin persahabatan, dan saling menyemangati.

Dalam kegiatan mengaji, peserta dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok Iqra' dan kelompok Al-Qur'an. Untuk kelompok Iqra', dikhususkan bagi mereka yang belum bisa membaca Al-Qur'an, bahkan belum hafal huruf hijaiyah. Sedangkan kelompok Al-Qur'an, mereka yang sudah bisa membaca Al-Qur'an.

Eli Sartika selaku penyuluh agma islam KUA Kecamatan Seluma Barat sekaligus pembimbing dalam pelaksanaan belajar Al-Qur'an mengatakan, "Meski usia ibu-ibu di majelis taklim al-Ikhlas ini sudah rata-rata memasuki usia kepala tiga dan bahkan ada bebrapa orang yang sudah lanjut usia ,tetap semangat belajar mengaji,  Mereka tak malu belajar Iqra, tingkat dasar dalam membaca Al-Qur'an.

Leniarti salah satu anggota di majelis taklim Al-Ikhlas mengatakan bahwa "kami anggota majlis taklim sangat mengharapkan kedatangan dari penyuluh Agama Islam dalam rangka memberikan pembinaan terhadap ibu-ibu di desa Tanjung Agung terutama di majelis taklim Al-Ikhlas, karena dengan adanya bimbingan dari Penyuluh Agama Islam Mayarakat yang belum bisa mengaji alhamdullilah bisa mengaji.(Eka/El)


TERKAIT

Berita LAINNYA