Kepahiang, MIN 1 (Humas) --- Taman Apotik Hidup adalah pemanfaatan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang berkhasiat dan bermanfaat untuk kesehatan, sebagai salah satu Madrasah yang mendukung dan peduli lingkungan untuk tetap sehat, MIN 1 Kepahiang kembali mengembangkan Apotik Hidup di lingkungan Madrasah, Siswa/i yang dibantu oleh Dewan gurunya mulai menata kembali taman Apotik Hidup, Rabu ( 11/10/2023).
Taman Apotik Hidup di MIN 1 Kepahiang yaitu taman yang menampilkan koleksi berupa tanaman yang berkhasiat obat. Tanaman yang ditanam diantaranya seperti sirih, pandan, jahe, bawang merah dan bawang putih, lengkuas, kumis kucing dan lain-lain.
Guru pembimbing Riwi Sumanti mengatakan " pembuatan apotek hidup lebih baik jika melibatkan siswa, untuk mengajarkan kerjasama antar siswa dalam menciptakan sesuatu yang akan menjadi milik bersama” tutur Riwi
Sebelumnya MIN 1 Kepahiang sudah memiliki Taman Apotik hidup, saat ini perlu dikembangkan lagi dari segi penataan maupun tanaman yang akan ditanam,
“ taman sekolah yang sudah dibuat sebelumnya perlu kita kembangkan, karena dengan adanya apotik hidup bisa kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan dengan bahan herbal,” Lanjut Riwi.
Salah seorang siswa Aulia Foleenza mengatakan " saya sangat senang dengan program menanam apotik hidup tersebut, saya jadi tahu manfaat dan kegunaan yang tanaman ini, salah satunya jika kita sakit bisa menggunakan apotik hidup dan harapannya terhindar dari obat-obat yang berbahan kimia,” katanya.
Kepala MIN 1 Nurani berharap dengan dilakukan kegiatan menanam apotik hidup ini secara bersama-sama antara dewan guru dan siswa-siswi MIN 1 agar semuanya dapat memiliki rasa tanggung jawab dan rasa memiliki ,
“semuanya agar lebih bertanggung jawab dapat merawat, dan memanfaatkan tanaman apotik hidup dengan baik, sehingga kegiatan ini berguna bagi warga sekolah secara keseluruhan” tuturnya (Wanty)