Kepahiang, ( Humas) --- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang melalui seksi Bimas Islam menggelar kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Kemenag Kabupaten Kepahiang. Kamis, (5/10/2023).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1445 H/2023 M ini mengusung tema “Teladan Utama dalam merawat Kebhinekaan” serta menyongsong Hari Santri Nasional dengan mengundang penceramah Buya M. Shafrullah A., S.Ag, M.H.I dari Ponpes Shofi Al-Mubaroq, kegiatan ini yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al’qur’an oleh Rudini, S.Pd.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala KUA, Kasubbag TU, Kasi, Penyelenggara, Pokjawas dilingkungan Kementerian Agama Kab Kepahiang, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, dan Pimpinan Pondok Pesantren, Penyuluh Agama Islam Se-Kabupaten Kepahiang dan khususnya karyawan/karyawati Kantor Kemenag Kepahiang. Acara ini di buka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Kepahiang Drs. Albahri, M.Si,
“Hari ini kita memperingati Maulid Nabi, dalam hal memperingati, itu boleh-boleh saja lebih cepat, boleh tepat waktu maupun setelahnya yang terpenting adalah tujuan dalam kita berkumpul bersama ini” tuturnya
Beliau menyampaikan momentum ini juga sebagai acara penyambutan hari santri tanggal 22 oktober nanti,
“Saya mohon kepada kawan-kawan dari KUA, Madrasah harus tau pelaksanaan Hari Santri kab. Kepahiang nanti di Ponpes Ar-rahmah Kabawetan, jadi ketika masyarakat bertanya kita sudah tau jawabannya” pintanya
Dalam sambutannya Kepala Kemenag meminta kita semua mengingat akan ajaran Rasullah SAW khususnya meningkatkan ibadah kita melalui ibadah sunnah,
“Bapak-ibu, kita minum saja itu sudah banyak sunnah yang akan kita dapat, kita mulai minum dengan bismillah itu sudah bernilai sunnah, kalau panas kita tidak menghembuskan minuman tersebut itu sudah sunnah, bahkan selesai minumpun mengucapkan Alhamdulilah juga sudah sunnah, sebatas minum saja sudah berapa sunnah yang kita dapatkan,” tuturnya
Setelah Kepala Kantor membuka acara, dilanjutkan dengan lantunan zikir dan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Mudahri, S.Ag, MH dari Ponpes Irsyadut Tholibin dan KH. Azim dari Ponpes Modern Darussalam, setelahnya ada penampilan Tausiyah singkat dari Da’i Cilik M. Nazilal Furqon yang merupakan asuhan dari Penyuluh Agama Islam Kabawetan Slamet Riadi, Penampilan Da’i cilik ini berhasil memikat para majelis, karena memiliki keberani dan penyampaian tausiyah yang humoris.
Rangkaian acara yang terakhir dan paling ditunggu-tunggu yaitu penyampaian ceramah Agama oleh Buya M. Shafrullah A., S.Ag, M.H.I beliau menyampaikan terkait menyempurnakan akhlak berdasarkan keteladanan Rasullah SAW tentang Kebhinekaan.
“ Ketika kita diamanahkan menjadi pemimpin, sebenarnya kita hanya perlu menjaga 4 sifat dari Rasullah SAW antara lain, Shiddiq, Tabliqh, Amanah, Fathonah, itu sudah cukup untuk menjaga kebhinekaan” tuturnya.
Shiddiq, yaitu jujur, As-sidiq sebagai sifat wajib rasul berarti selalu benar. Rasul tak mungkin berbohong kepada Allah maupun kepada orang lain.
Tabliqh adalah menyampaikan. Rasul harus menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT. Tak ada sesuatu yang disembunyikan Nabi Muhammad SAW, segalanya disampaikan kepada umat.
Dalam konteks kepemimpinan, para pemimpin wajib menyampaikan segala sesuatu aturan terbaru kepada jajaran dibawahnya terkait aturan, hak, dan kewajiban bagi karyawannya.
“Misalnya ketika ada PMA atau kebijakan terbaru harus segera disosialisasikan kepada seluruh jajarannnya” tuturnya
Arti fathonah adalah cerdas. Rasul merupakan manusia pilihan yang memiliki kecerdasan tinggi. Kecerdasan tersebut dibutuhkan untuk menjalankan tugas dari Allah SWT.
Dalam menyambut hari Santri Nasional Tahun 2023, Buya M. Shafrullah A., S.Ag, M.H.I menitip pesan kepada kita semua terkait perihal mendidik anak.
“Bapak ibu, ada beberapa pesan agar anak kita bisa menjadi anak yang penurut atau mudah di didik yaitu pertama, berikanlah makanan kepada mereka dari uang penghasilan yang halal jangan yang syubhat, jangan larang anak-anak kemasjid, didiklah mereka mulai dari janin, serta selalu doakanlah mereka’’ tuturnya
Setelah rangkaian acara selesai, kegiatan ditutup secara resmi oleh MC Dewi Sartika, S.Sos yang juga merupakan Penyuluh Agama Islam Kantor Kemenag Kepahiang, dilanjutkan dengan sesi foto bersama . (Bella)