Kepahiang (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang menerima kunjungan Tim Penelitian Dosen Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Bengkulu, Senin (20/05/2024). 

Adapun maksud kedatangan tim yang dipimpin oleh Lela Hartini, S.ST., M.Kes. ini bertujuan untuk meminta dukungan dan izin penelitian penggunaan aplikasi “SUSCATINTING” yang merupakan program inovasi POLTEKKES KEMENKES Bengkulu. Aplikasi yang berarti Kursus Calon Pengantin Cegah Stunting merupakan pembekalan bagi calon pengantin sebagai upaya Pencegahan Stunting pada Calon Pengantin yang bertujuan untuk mencegah munculnya stunting sejak Prakonsepsi pada Provinsi Bengkulu.

Kepada pihak Kemenag Kepahiang, Ketua Tim Penelitian, menyebutkan bahwa dasar pelaksanaan program yaitu PERPRES Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Adapun penggunaan aplikasi berbasis android dipilih untuk memudahkan akses mengingat pada era sekarang banyak masyarakat menggunakan smartphone berbasis android.

“Harapannya, penggunaan aplikasi ini mampu membantu penurunan stunting. Ada beberapa kabupaten yang akan menjadi target program di tahun ini dan Kabupaten Kepahiang salah satunya. Melalui Kemenag Kepahiang, kami akan melanjutkan penelitian ke 3 KUA yang telah terpilih untuk mendapatkan akses kepada program Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) yang diberikan calon pengantin,” jelas Lela.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, melalui Kepala Subbagian Tata Usaha, Abdullah, S.Ag., menyambut baik program penelitian POLTEKKES KEMENKES Bengkulu ini. Artinya, Kemenag Kepahiang semakin besar perannya dalam Percepatan penurunan Stunting yang merupakan program Nasional.

“Kami sangat mendukung program ini mengingat manfaatnya untuk masyarakat, terutama calon pengantin. Semoga kegiatan penelitian berjalan lancar,” tutup Abdullah. (Lyanda)