Kepahiang, KUA Kec. Merigi (Humas) --- Stunting adalah gangguan pertumbuhan akibat infeksi berulang dan kekurangan gizi kronis. Kondisi ini ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar. Secara medis, stunting terjadi ketika tinggi badan anak berada di bawah kurva pertumbuhan yang seharusnya.

Dalam Rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Wilayah Kecamatan Merigi, Camat Merigi melaksanakan Kegiatan Mini lokakarya tingkat Kecamatan Fasilitasi DAK BOKB Tahun 2023 di Balai KB Kecamatan Merigi, Jum’at (29/092023) turut di hadiri oleh Kepala KUA  Kec.  Merigi, Kepala Puskesmas Durian Depun , BKKBN dan Satgas Stunting Kec. Merigi.

Pada kesempatan tersebut Camat kec. Merigi Wahid, S.Sos menyampaikan  kegiatan Mini Lokakarya ini guna membahas hasil rencana kerja detail dan spesifik secara periodik agar dapat mendukung pelaksanaan percepatan penurunan stunting yang menjadi prioritas pemerintah,

“Semoga kedepannya Stunting yang ada di Kecamatan Merigi dapat berkurang dan mari kita bersama-sama memerangi Stunting agar tumbuh kembang anak tidak terhambat. Diharapkan tingkat keterlibatan semua lini masyarakat ikut serta terlibat dalam penurunan Stunting” tutur Wahid

Kegiatan ini  diharapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak, hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. (teguh)