Kepahiang, MTsN 01 (Humas) – Siswa-siswi kelas 8 mengikuti pelatihan motif ecoprint di halaman MTsN 01 Kepahiang, Kamis (12/10). Kegiatan dari mapel Seni Budaya dan Kerajinan (SBK) ini mengusung tema “Ecoprint di Madrasah” ini dalam rangka pengembangan soft skill para siswa/i.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan siswa/i dan para guru dalam pengembangan media dan metode pembelajaran, meningkatkan keterampilan guru dalam hal penguasaan materi pembelajaran SBK terhadap siswa/i, meningkatkan mutu proses pembelajaran, serta mengolah ide kreatif guru, “kata Irma Susanti, S.Pd.I selaku pengampuh guru mapel SBK kelas 8.
Beliau mengatakan materi yang diberikan ini berupa pelatihan dengan menggunakan ecoprint yaitu teknik pounding dimana membuat motif daun atau bunga ke atas kain dengan cara memukulkan palu di atas susunan daun yang sudah dilapisi plastic bening tersebut untuk mengekstrak pigmen warna. Lazimnya daun/bunga yang digunakan seperti daun papaya, daun jarak. Sehingga ke depannya, para guru dapat berkolaborasi mengintegrasikan dengan mapel lainnya seperti IPA, yang mana dapat mengajarkan tentang pigmen warna dan mengenal macam-macam daun.
“Di awal pembelajaran, teori diberikan terlebih dahulu, selanjutnya siswa/i diarahkan untuk praktik bersama-sama dengan menggunakan bahan dan alat yang sudah disediakan,” imbuhnya.
Kamad MTsN 01 Kepahiang, Efrizal Firdaus, S.Pd.I, M.Pd mengatakan sangat mendukung kegiatan positif ini guna meningkatkan kapasitas dan mendukung guru agar memiliki beragam soft skill dalam pembelajaran,” katanya.
Armizah, M.Pd selaku Waka Kurikulum juga menambahkan metode ramah lingkungan dan low budget,
“ mekanismenya adalah menyerap pigmen pada daun ataupun bunga. Jadi sama sekali tidak ada unsur kimia, karena warna yang ditimbulkan berasal dari serat kapas sehingga sangat aman untuk diikuti siswa/i. Selain itu juga, bisa mengasah kreativitas siswa sehingga menjadi pengalaman pembelajaran yang menarik dan menyenangkan di Madrasah,” tutupnya.
(Lestiana Virgin Yunara)