Diklat Penggerak Moderasi Beragam Ka.KanKemenag Mukomuko Berikan Materi 7 Program Prioritas Kementerian Agama

Mukomuko,(Humas)--Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko  memberikan materi 7 Prioritas Kementerian Agama pada kegiatan Pelatihan  Penggerak penguatan  Moderasi Beragama bagi penghulu dan penyuluh  di Wilayah Kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu,di MAN 2 Mukomuko Rabu, (15/05/2024)

Melalui berbagai program reguler dan Tujuh Program Prioritas Kementerian Agama, kita terus bekerja keras melaksanakan tugas-tugas yang dimandatkan kepada kita semua,” kata  Ka.kankemenag H.Widodo S.H.I

Adapun ke 7 (tujuh) program prioritas Kemenag tersebut yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiousity Index, Tahun Kerukunan Umat Beragama adalah ikhtiar dalam memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat.

“Hasilnya sudah mulai terlihat.Moderasi Beragama sudah menjadi napas dalam setiap derap langkah insan beragama. Transformasi Digital terlaksana di seluruh satuan kerja Kementerian Agama dan lembaga-pendidikan keagamaan. KUA sudah bertransformasi menjadi semakin baik dalam memberikan layanan. Pesantren-pesantren mulai menapaki fase kemandirian dalam amal usaha dan ekonomi.

Kemudian Cyber University sudah on the track. Kerukunan umat beragama pun semakin meningkat. Tentu, keberhasilan-keberhasilan itu bukan tanpa kekurangan. Masih banyak yang harus dibenahi dalam rangka perbaikan program mendatang. Kita jangan berpuas diri dengan berbagai hasil yang dicapai. Kita harus selalu mengevaluasi diri karena tugas kita belum usai

“Oleh karena itu, mari kita wujudkan motto Kemenag “ Ikhlas Beramal”. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian tanpa membeda-bedakan status sosial,suku bangsa,agama,pendidikan dan lainnya   Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi,” ucapnya.

Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka di yakini dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat.(T2n)


TERKAIT

Berita LAINNYA