Bina Majelis Taklim, PAI KUA Seberang Musi: Ada 5 Prinsip Belajar Al-Qur’an di Usia Dewasa

Bina Majelis Taklim, PAI KUA Seberang Musi: Ada 5 Prinsip Belajar Al-Qur’an di Usia Dewasa

Kepahiang (Humas) --- Tim Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama Kecamatan Seberang Musi  membina Majelis Taklim PAUL Al-Fatih di Dusun III Desa Temdak, Senin (06/11).

Marwansyah, S.H.I., M.H., salah seorang PAI menyampaikan bahwa mempelajari Al-Qura’an saat memasuki usia yang tidak muda lagi atau lansia memiliki nilai perjuangan sendiri. Hal yang sangat penting adalah belajar membaca Al-Qur’an memahami makna yang terkandung dalam Al-Qur’an  sebagai bekal menuju kehidupan setelah dunia.

Beliau melanjutkan ada sebuah ungkapan “Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar di usia tua bagai mengukir di atas air". Namun ungkapan ini tidak berlaku bagi lansia sebab ada ungkapan lain “Lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali”.

Adapun prinsip yang dapat diterapkan ketika  untuk belajar Al-Qur'an di usia dewasa antara lain, yang pertama, berbekal niat yang kuat. Prinsip kedua yaitu segeralah belajar jangan menunda. Selanjutnyam bersungguh-sungguh dan istiqomah dalam belajar. Keempat, harus berlanjut, jangan sampai pembelajaran terhenti. Terakhir, bertemanlah dengan orang  yang sama-sama ingin belajar. Ceramah pun ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi.

Salah satu anggota majelis taklim, Meli, menyampaikan rasa terima kasih kepada Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Seberang Musi atas inisiatif melakukan sharing bersama anggota majelis taklim.

“Kami mengakui kekurangan kami dalam memahami tentang hukum islam, maka dari itu kami berharap ini bukan pertemuan pertama dan terakhir tetapi akan secara terus menerus mendapatkan bimbingan mengenai ajaran Islam melalui Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Seberang Musi,” tutup Meli.


TERKAIT

Berita LAINNYA