27 Mei Plt Kepala KUA Lubuk Sandi Gelar Pengukuran Sejuta Arah Kiblat

Seluma (Humas) –Kantor Urusan Agama  Lubuk Sandi akan menggelar pengukuran arah kiblat pada Tanggal 27 Mei 2024.  Syarat sahnya salat salah satunya harus menghadap ke arah kiblat.  Dalam menjalankan ibadah sholat, umat Islam diwajibkan memperhatikan dua aspek penting, yakni syarat dan rukun.Salah satu syarat yang tak bisa diabaikan adalah menghadap kiblat.

Dalam hal ini Plt Kepala KUA Kecamatan Lubuk Sandi Iis sumirat menegaskan Kalibrasi arah kiblat merupakan suatu proses yang sangat krusial dalam perencanaan pembangunan tempat ibadah.

Sehubungan dengan “Peristiwa Istiwa A'zam atau Rashdul Kiblat akan terjadi pada hari Senin dan Selasa, 27 dan 28 Mei 2024 bertepatan dengan 18 dan 19 Zulkaidah 1445 H pada pukul 16:18 WIB atau 17:18 WITA. Saat itu, matahari akan melintas tepat di atas Ka'bah," kata Iis, dikutip dari laman resmi Kemenag.

Ia kemudian mengimbau kepada Masyarakat Kecamatan Lubuk Sandi untuk mengecek dan meluruskan arah kiblat pada saat fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah terjadi. Berdasarkan tinjauan astronomi atau ilmu falak, ketika fenomena Matahari tepat di atas Ka'bah, maka arah kiblat pun akan searah dengan Matahari.

Hal tersebut ditandai dengan bayang-bayang benda tegak lurus yang akan membelakangi arah kiblat. “Ini adalah waktu yang tepat bagi kita,  untuk kembali mengecek arah kiblat,” tambahnya. IIs  menjelaskan, untuk meluruskan arah kiblat dapat menggunakan langkah – langkah sebagai berikut :

Cara Meluruskan Arah Kiblat

1.  Cari lokasi yang rata dan terkena cahaya matahari pada 27 Mei 2024 pukul 16.19 WIB

      Pastikan jam sesuai dengan waktu BMKG

2.  Tunggu hingga waktu istiwa a'dhom tiba, lalu perhatikan bayangan pada benda tegak lurus  di rumah seperti jendela

3.  Tandai menyesuaikan garis bayangan benda lurus tadi dengan menggunakan lakban secukupnya

4.  Kemudian ditandai dengan tulisan 'Kiblat'

5.  Garis lurus yang menghadap matahari merupakan arah kiblat pada lokasi tersebut

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Meluruskan Arah Kiblat

Tegak Lurus

 Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau     menggunakan Lot/Bandul.

Rata

 Permukaan dasar harus datar dan rata.

Jam Sesuai

Jam pengukuran harus disesuaikan Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI dan Telkom.

Menurutnya, pengukuran arah kiblat ini sangat penting karena merupakan alat pemersatu umat Islam dalam melaksanakan ibadah salat, sehingga para jamaah tidak ragu-ragu dalam melaksanakan salat.(Eka/RS)


TERKAIT

Berita LAINNYA