Drs. Herman Yatim, Pria kelahiran Bintuhan, 15 November pada tahun 1962 ini menamatkan pendidikan sekolah dasar pada MI Bintuhan pada tahun 1977. Jenjang SLTP ia selesaikan pada SMP Bintuhan pada tahun 1980, kemudian pada tahun 1983 ia menamatkan pendidikan SLTA di Kota Bengkulu. Sementara itu gelar dokterandus ia peroleh dari IAIN Bengkulu dengan konsentrasi syariah, dan saat ini sedang menyelesaikan program pasca sarjana pada Progra Pasca Sarjana Manajemen Pendidikan Universitas Bengkulu.

Sebelum menjabat sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah, suami dari Sunarsih yang telah dikaruniai 3

anak ini mengawali karirnya dari Kasubbag Humas Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu pada tahun 2001 sampai 2002, selanjutnya dimutasikan menjadi kepala seksi wakaf ibadah sosial Urusan Agama Islam pada tahun 2002 sampai 2003, kemudian kepala seksi kemitraan umat islam dan pembinaan syariah pada tahun 2003 hingga tahun 2010, selajutnya pada tahun 2010 ia dipercaya untuk menjabat sebagai Kasubbag Perencanaan hingga akhir tahun 2012 lalu, dan pada awal tahun 2013 ia dilantik menjadi Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah.

Pengalaman organisasi yang pernah ia ikuti yaitu HMI, KAMMI, GPI, KNPI, GP Ansor dan Sekretaris dewan syuro Persaudaraan Muslim Sedunia dengan motto hidup adalah sebuah perjuangan. Dalam menjalankan tugasnya sebagai Kepala Bidang Urais dan Bimbingan Syariah, laki-laki yang biasa dipanggil Pak Herman ini memiliki 10 komitmen yang harus dipatuhi oleh jajaranya, yaitu memaksimalkan pelayanan kepada umat, bekerja dengan baik dan profesional, mampu menyelesaikan masalah, senantiasa belajar dan terus belajar, menghilangkan kebiasaan yang tidak baik, bekerja dan saling menghormati, saling bekerjasama dan koordinasi, disiplin, dan senantiasa jujur dan ikhlas.

Sementara itu harapannya dengan telah dilaksanakannya 10 komitmen itu maka tujuan akhir yang ia inginkan adalah seluruh program bidang Urais dan Pembinaan Syariah dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sehingga memberikan efek positif bagi umat.(JJ)